Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Penguasaan Defisiensi Nutrisi Tumbuhan pada Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Pasundan
Rendahnya penguasaan konsep Biologi dapat terjadi karena materi terlalu luas sehingga mahasiswa hanya diberikan konsep saja tanpa memahami konsep tersebut. Salah satu materi yang cukup luas pada matakuliah Fisiologi Tumbuhan adalah mengenai Defisiensi Nutrisi. Metode Problem based learning mampu men...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Universitas Pasundan,
2017-08-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_740032878f2949398553ea2d2bd75a64 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Andira Rahmawati |e author |
245 | 0 | 0 | |a Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Penguasaan Defisiensi Nutrisi Tumbuhan pada Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Pasundan |
260 | |b Universitas Pasundan, |c 2017-08-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 2549-0486 | ||
500 | |a 10.23969/biosfer.v2i1.369 | ||
520 | |a Rendahnya penguasaan konsep Biologi dapat terjadi karena materi terlalu luas sehingga mahasiswa hanya diberikan konsep saja tanpa memahami konsep tersebut. Salah satu materi yang cukup luas pada matakuliah Fisiologi Tumbuhan adalah mengenai Defisiensi Nutrisi. Metode Problem based learning mampu meningkatkan pemahaman konsep dan dan keterampilan proses pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan proses setelah diimplementasikan model pembelajaran tersebut dibandingkan dengan metode konvensional. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-postest control group design dengan sampel penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pasundan dengan jumlah 36 orang untuk masing-masing kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh secara nyata dalam aspek pemahaman konsep pada kelas eksperimen dengan kategori tinggi (<g>=0,70) lebih tinggi dibandingkan dengan kelas konvensional yang berkategori rendah (<g>=0,39). Selain itu, model pembelajaran PBL juga mampu meningkatkan keterampilan proses pada aspek proses pengamatan, pemecahan masalah, penafsiran, dan komunikasi pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas konvensional. | ||
546 | |a EN | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a Education | ||
690 | |a L | ||
690 | |a Education (General) | ||
690 | |a L7-991 | ||
690 | |a Biology (General) | ||
690 | |a QH301-705.5 | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n Biosfer: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, Vol 2, Iss 1, Pp 21-25 (2017) | |
787 | 0 | |n https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/369 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2549-0486 | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/740032878f2949398553ea2d2bd75a64 |z Connect to this object online. |