ANALISIS POLA MAKAN DAN ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA PUTRI KOTA BENGKULU

Anemia merupakan masalah gizi  yang paling utama di Indonesia. Anemia dapat disebabkan oleh penyakit infeksi, asupan zat gizi yang kurang, kehilangan darah (menstruasi) dan pengetahuan yang dimiliki. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Tujuan penelitian ini untuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Desri Suryani (Author), Riska Hafiani (Author), Rinsesti Junita (Author)
Format: Book
Published: Andalas University, Faculty of Public Health, 2017-08-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_78a09ea388e84dcbb33c073f6af77a5f
042 |a dc 
100 1 0 |a Desri Suryani  |e author 
700 1 0 |a Riska Hafiani  |e author 
700 1 0 |a Rinsesti Junita  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS POLA MAKAN DAN ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA PUTRI KOTA BENGKULU 
260 |b Andalas University, Faculty of Public Health,   |c 2017-08-01T00:00:00Z. 
500 |a 1978-3833 
500 |a 2442-6725 
500 |a 10.24893/jkma.v10i1.157 
520 |a Anemia merupakan masalah gizi  yang paling utama di Indonesia. Anemia dapat disebabkan oleh penyakit infeksi, asupan zat gizi yang kurang, kehilangan darah (menstruasi) dan pengetahuan yang dimiliki. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola makan dan  kejadian anemia gizi besi pada remaja putri di Kota Bengkulu. Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross cectional. Populasi seluruh remaja putri SMP dan SMA di Kota Bengkulu, dengan sampel sebanyak 1200 remaja putri. Pengumpulan data dengan kuesioner dan pemeriksaan kadar Hemoglobin dengan  menggunakan metode cyanmethemoglobin. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi anemia pada remaja di Kota Bengkulu tahun 2013 sebesar 43% dan  pola makan  remaja tidak baik 79,2%,  Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia dan tidak terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia (p value > 0,05).  Diharapkan kepada  sekolah bersama puskesmas untuk memberikan pendidikan gizi/penyuluhan tentang gizi seimbang  pada remaja, kese hatan reproduksi, suplementasi gizi dan asam folat serta pengadaan kantin sekolah dalam pengembangan program pencegahan dan penanggulangan anemia sehingga remaja terhindar dari anemia. Kata Kunci: Pengetahuan Tentang Anemia, Pola Makan, Anemia remaja Putri 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, Vol 10, Iss 1, Pp 11-18 (2017) 
787 0 |n http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/157 
787 0 |n https://doaj.org/toc/1978-3833 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2442-6725 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/78a09ea388e84dcbb33c073f6af77a5f  |z Connect to this object online.