Pengaruh Susu yang Mengandung Sinbiotik Terhadap Tumbuh Kembang Anak Balita

Latar belakang. Saat ini semakin banyak susu dengan suplementasi sinbiotik. Beberapa studi menunjukkan bahwa sinbiotik dapat meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan morbiditas penyakit infeksi pada anak.  Tujuan. Mengetahui pengaruh susu yang mengandung sinbiotik terhadap tumbuh kembang anak berusia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ratih Puspita (Author), Pramita G Dwipoerwantoro (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016-11-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_78d9e00c9ab8458cb5fe9c23b016de01
042 |a dc 
100 1 0 |a Ratih Puspita  |e author 
700 1 0 |a Pramita G Dwipoerwantoro  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Susu yang Mengandung Sinbiotik Terhadap Tumbuh Kembang Anak Balita 
260 |b Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,   |c 2016-11-01T00:00:00Z. 
500 |a 0854-7823 
500 |a 2338-5030 
500 |a 10.14238/sp18.2.2016.164-8 
520 |a Latar belakang. Saat ini semakin banyak susu dengan suplementasi sinbiotik. Beberapa studi menunjukkan bahwa sinbiotik dapat meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan morbiditas penyakit infeksi pada anak.  Tujuan. Mengetahui pengaruh susu yang mengandung sinbiotik terhadap tumbuh kembang anak berusia di bawah lima tahun. Metode. Penelusuran pustaka database elektronik: PubMed, Cochrane, Highwire. Hasil. Didapatkan empat studi acak terkontrol yang relevan. Studi pertama menunjukkan kenaikan berat badan pada kelompok sinbiotik yang lebih tinggi (p=0,025), tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna dalam hal kenaikan tinggi badan dan lingkar kepala, frekuensi dan karakteristik tinja, titer antibodi, serta perkembangan. Studi kedua menunjukkan pada kelompok intervensi terdapat peningkatan kadar IgA total lebih tinggi (p<0,01), efek positif pada berat badan dan tinggi badan, serta angka kejadian infeksi yang cenderung lebih rendah. Studi berikutnya menunjukkan rerata kecepatan kenaikan berat badan pada kelompok intervensi 0,13 kg/tahun lebih tinggi (p=0,02) dan pada analisis multivariat tampak kelompok intervensi mengalami kenaikan berat badan yang lebih tinggi (IK95% 0,006-0,21; p=0,04). Studi terakhir menunjukkan angka kejadian diare, disentri, pneumonia, penyakit berat,infeksi telinga, serta penggunaan antibiotik yang lebih rendah pada kelompok intervensi.  Kesimpulan. Susu yang mengandung sinbiotik memilik kecenderungan efek positif terhadap pertumbuhan dan cenderung menurunkan morbiditas penyakit infeksi pada balita sehat, serta tidak menyebabkan reaksi simpang. 
546 |a ID 
690 |a susu balita 
690 |a sinbiotik 
690 |a tumbung kembang 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pediatrics 
690 |a RJ1-570 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Sari Pediatri, Vol 18, Iss 2, Pp 164-8 (2016) 
787 0 |n https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/225 
787 0 |n https://doaj.org/toc/0854-7823 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-5030 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/78d9e00c9ab8458cb5fe9c23b016de01  |z Connect to this object online.