Islamic Boarding School Education as a ‎National Multicultural Education Role Model

Pesantren adalah institusi yang telah mewarisi nilai, budaya dan karakter bangsa sehinga ia memiliki peran yang besar dalam melestarikan nilai multikultural dalam upaya membangun persatuan dan keastuan bangsa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap implimentasi pendidikan multikultural...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: St. Rodliyah (Author)
Format: Book
Published: Institut Agama Islam Negeri Madura, 2022-08-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_7c6ee20a46344788bfce53e3a2334e7c
042 |a dc 
100 1 0 |a St. Rodliyah  |e author 
245 0 0 |a Islamic Boarding School Education as a ‎National Multicultural Education Role Model 
260 |b Institut Agama Islam Negeri Madura,   |c 2022-08-01T00:00:00Z. 
500 |a 10.19105/tjpi.v17i1.6552 
500 |a 1907-672X 
500 |a 2442-5494 
520 |a Pesantren adalah institusi yang telah mewarisi nilai, budaya dan karakter bangsa sehinga ia memiliki peran yang besar dalam melestarikan nilai multikultural dalam upaya membangun persatuan dan keastuan bangsa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap implimentasi pendidikan multikultural di pesantren sebagai wujud komitmen terhadap pemeliharaan dan penghormatan terhadap keanekaragaman suku, etnis dan kebudayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis library research sehingga sumber data yang diperoleh berasal dari literatur, buku, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan yang diterapkan di pesantren memiliki ciri khas dibandingkan dengan lembaga pendidikan umum. Nilai pendidikan yang diusung juga sejalan, serta menjunjungtinggi nilai-nilai pendidikan multikultural sebagai manifestasi pandangan hudup masyarakat pesantren. Pendidikan pesantren yang sarat akan nilai-nilai multikultural dapat dijadikan sebagai role model pendidikan nasional sebab pendidikan yang diterapkan dalam pesantren memuat nilai-nilai dasar dalam pendidikan multikultural. Di samping itu, pendidikan pesantren tidak hanya berorientasi kepada kognisi di mana pengetahuan dan intelektual menjadi orientasi utama dalam paradigma pendidikan, melainkan lebih menekankan pada pembinaan mansia-manusia yang berkarakter, beromoral, memiliki nilai humanity, kasih sayang, kesopanan, dan perdamian. Keberadaan santri yang beragam mengharuskan lingkungan pesantren didesaian secara inklusif dengan menjunjungtinggi nilai keragaman dan perbedaan. Budaya saling menghargai dan menghormati perbedaan menjadi suatu hal yang penting dilakukan guna menghindari adanya potensi konflik besar dengan isu sara. 
546 |a AR 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Pesantren 
690 |a Pendidikan Multikultural 
690 |a Pendidikan Nasional 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Education (General) 
690 |a L7-991 
690 |a Islam 
690 |a BP1-253 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, Vol 17, Iss 1 (2022) 
787 0 |n https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/tadris/article/view/6552 
787 0 |n https://doaj.org/toc/1907-672X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2442-5494 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/7c6ee20a46344788bfce53e3a2334e7c  |z Connect to this object online.