Pemertahanan Bahasa Jawa Dalam Ranah Agama dan Ranah Pendidikan di Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pemertahanan bahasa jawa dalam ranah agama dan pendidikan dan faktor penghambat tingkat pemertahanan bahasa jawa dalam ranah agama dan pendidikan di Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Leni Permatasari (Author), Ratu Wardarita (Author), Missriani Missriani (Author)
Format: Book
Published: Universitas Majalengka, 2022-06-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_7c73839f7c664a68b3d514f95dbb5b7a
042 |a dc 
100 1 0 |a Leni Permatasari  |e author 
700 1 0 |a Ratu Wardarita  |e author 
700 1 0 |a Missriani Missriani  |e author 
245 0 0 |a Pemertahanan Bahasa Jawa Dalam Ranah Agama dan Ranah Pendidikan di Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin 
260 |b Universitas Majalengka,   |c 2022-06-01T00:00:00Z. 
500 |a 2459-9522 
500 |a 2548-6756 
500 |a 10.31949/educatio.v8i2.2244 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pemertahanan bahasa jawa dalam ranah agama dan pendidikan dan faktor penghambat tingkat pemertahanan bahasa jawa dalam ranah agama dan pendidikan di Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data: (1) observasi; (2) wawancara; (3) dokumentasi. Teknik analisis data: (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) verifikasi data. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pemertahanan bahasa Jawa dalam ranah agama dan pendidikan di Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin dapat dikatakan baik dan masih sangat tinggi penggunaan bahasa Jawa tersebut. Faktor penghambat pemertahanan bahasa Jawa dalam ranah agama dan pendidikan di Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin dapat dikatakan tidak menjadi kendala dan penghambat, karena selain bahasa Jawa, masyarakat di daerah tersebut menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, sehingga dapat terjalin komunikasi antara masyarakat suku Jawa dengan suku lainnya. 
546 |a ID 
690 |a pemertahanan bahasa jawa 
690 |a agama 
690 |a pendidikan 
690 |a Education 
690 |a L 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Educatio FKIP UNMA, Vol 8, Iss 2, Pp 752-757 (2022) 
787 0 |n https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/2244 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2459-9522 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2548-6756 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/7c73839f7c664a68b3d514f95dbb5b7a  |z Connect to this object online.