Modus Komunikasi Orang Manggarai Dengan Mori'n Agu Ngara'n Dalam Ritual Seser Tompok

Penelitian ini bertujuan menganalisis kekuatan bunyi sebagai modus komunikasi orang Manggarai dengan Mori'n agu Ngara'n (Maha Pemilik). Mori'n agu Ngara'n  dipercaya sebagai Wujud Tertinggi. Tola merupakan  doa tradisional yang sangat sakral yang diucapkan dengan nada tertentu da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Marselus Robot (Author)
Format: Book
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET), 2023-06-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan menganalisis kekuatan bunyi sebagai modus komunikasi orang Manggarai dengan Mori'n agu Ngara'n (Maha Pemilik). Mori'n agu Ngara'n  dipercaya sebagai Wujud Tertinggi. Tola merupakan  doa tradisional yang sangat sakral yang diucapkan dengan nada tertentu dan diksi yang ditata dalam formula yang mengandung efek  akustis dan magis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini semiotika perspektif Charles Sanders Peirce.Peirce  mengategorikan tanda atas representamen, objek yang dirujuk tanda, dan interpretant yakni makna atau konsep yang digunakan oleh pemakai tanda.  Peirce memandang tanda sebagai suatu proses kognitif yang berasal dari apa yang ditangkap oleh pancaindera. Penelitian ini menggunakan metode kualitattif  interpretif. Lokasi penelitian di Taga (Desa Golo Nderu, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur yang dilakukan  dari bulan Juni hingga November 2021).  Data yang dikumpulan melalui wawancara mendalam dengan informan kunci yang  ditentukan secara purposif. Juga, melalui Focus Group Discussion (FGD), dan observasi, terutama untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan konteks.   Validasi data dilakukan melaui triangulasi.  Trianggulasi dilakukan antara narasumber untuk memastikan keakuratan data dari informan kunci dengan informan-informan lainnya. Temuan menunjukkan,  konstruksi bunyi  vokal (eufoni) -e-i- merupakan indeksialitas bahwa kedudukan Mori'n agu Ngara'n sangat jauh baik dari segi lokasi maupun dari segi eksistensi. Sedangkan formula bunnyi -o-o- atau -o-a- merupakan indeksialitas kedudukan leluhur (embo agu nusi) tak jauh dari kehidupan mereka.  Dengan demikian, makna dalam tola tidak hanya didapatkan melalui kata, melainkan melalui bunyi.
Item Description:2477-8524
2502-8103
10.29210/020231950