Dampak Metilfenidat Kerja Panjang 20 Mg Terhadap Pola Perbaikan Gejala Klinis pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (GPPH)

Latar belakang. Gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (GPPH) merupakan masalah kesehatan mental anak yang serius karena memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak. Metilfenidat kerja panjang 20 mg merupakan salah satu obat pilihan utama untuk memperbaiki rentang perhatian anak dalam mela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wiguna T (Author), Wibisono S (Author), Susworo Susworo (Author), Sastroasmoro S (Author), Purba Y (Author), Suyatna FX (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016-11-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_7eb5a5a080fd490dab52043a4aae0d2d
042 |a dc 
100 1 0 |a Wiguna T  |e author 
700 1 0 |a Wibisono S  |e author 
700 1 0 |a Susworo Susworo  |e author 
700 1 0 |a Sastroasmoro S  |e author 
700 1 0 |a Purba Y  |e author 
700 1 0 |a Suyatna FX  |e author 
245 0 0 |a Dampak Metilfenidat Kerja Panjang 20 Mg Terhadap Pola Perbaikan Gejala Klinis pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (GPPH) 
260 |b Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,   |c 2016-11-01T00:00:00Z. 
500 |a 0854-7823 
500 |a 2338-5030 
500 |a 10.14238/sp11.2.2009.142-8 
520 |a Latar belakang. Gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (GPPH) merupakan masalah kesehatan mental anak yang serius karena memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak. Metilfenidat kerja panjang 20 mg merupakan salah satu obat pilihan utama untuk memperbaiki rentang perhatian anak dalam melaksanakan tugasnya, menurunkan perilaku hiperaktivitas, dan mengurangi perilaku impulsif. Tujuan. Menganalisis dampak pemberian metilfenidat kerja panjang 20 mg selama dua belas minggu dan dampak penghentian obat tersebut selama satu bulan terhadap pola perbaikan gejala klinis GPPH. Metode. Penelitian menggunakan desain time series dengan tujuan untuk melihat pola perbaikan gejala klinis GPPH selama 12 minggu pemberian obat tersebut serta selama obat dihentikan 1 bulan. Duapuluh satu anak dengan GPPH berusia 7-10 tahun yang belum pernah diberikan obat untuk GPPH sebelumnya dan tanpa disertai adanya ko-morbiditas dengan gangguan mental atau gangguan fisik kronik lain diikutsertakan dalam penelitian. Diagnosis GPPH ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis GPPH dari DSM-IV TR dengan bantuan penuntun wawancara MINI for kid. Daftar tilik SPPAHI diisi setiap dua minggu oleh orangtua dan digunakan untuk mengukur pola perbaikan klinis yang terjadi selama 18 minggu penelitian. Uji repeated measures digunakan untuk menganalisis data SPPAHI tersebut. Hasil. Subjek penelitian diberikan metilfenidat kerja panjang 20 mg selama 12 minggu, didapatkan penurunan nilai rerata SPPAHI yang sudah tampak dalam dua minggu pertama pemberian obat dan berlangsung hingga obat dihentikan selama satu bulan (p<0,001). Walaupun dijumpai kecenderungan peningkatan nilai rerata SPPAHI setelah obat dihentikan, namun peningkatan ini masih berada di bawah nilai titik potong SPPAHI untuk orangtua. Kesimpulan. Penelitian membuktikan bahwa pemberian metilfenidat kerja panjang 20 mg selama dua belas minggu berkaitan dengan pola perbaikan gejala klinis GPPH sampai dengan obat dihentikan selama satu bulan. 
546 |a ID 
690 |a GPPH 
690 |a metilfenidat kerja panjang 
690 |a gejala klinis 
690 |a SPPAHI 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pediatrics 
690 |a RJ1-570 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Sari Pediatri, Vol 11, Iss 2, Pp 142-8 (2016) 
787 0 |n https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/608 
787 0 |n https://doaj.org/toc/0854-7823 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-5030 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/7eb5a5a080fd490dab52043a4aae0d2d  |z Connect to this object online.