Perbandingan Frekuensi Tangisan antara Perawatan Metode Kanguru Posisi Pronasi dengan Posisi Lateral Dekubitus pada Bayi Berat Lahir Rendah

Latar belakang. Perawatan metode kanguru (PMK) merupakan suatu cara perawatan dengan meletakkan bayi di dada ibu sehingga terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu. Banyak manfaat PMK pada bayi antara lain membuat jumlah tangisan bayi berkurang. Tangisan bayi sering merupakan alasan orang tua m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ema Alasiry (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016-11-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_834ab2f5bea54a37843772891b82b84c
042 |a dc 
100 1 0 |a Ema Alasiry  |e author 
245 0 0 |a Perbandingan Frekuensi Tangisan antara Perawatan Metode Kanguru Posisi Pronasi dengan Posisi Lateral Dekubitus pada Bayi Berat Lahir Rendah 
260 |b Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,   |c 2016-11-01T00:00:00Z. 
500 |a 0854-7823 
500 |a 2338-5030 
500 |a 10.14238/sp13.5.2012.329-33 
520 |a Latar belakang. Perawatan metode kanguru (PMK) merupakan suatu cara perawatan dengan meletakkan bayi di dada ibu sehingga terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu. Banyak manfaat PMK pada bayi antara lain membuat jumlah tangisan bayi berkurang. Tangisan bayi sering merupakan alasan orang tua mencari masalah kesehatan pada bayi mereka atau menganggapnya sebagai suatu kegagalan orang tua dalam merawat bayinya dan hal ini meningkatkan kecemasan mereka. Metode PMK dapat dilakukan dengan posisi pronasi dan lateral dekubitus. Tujuan.Membandingkan frekuensi tangisan antara PMK posisi pronasi dengan posisi lateral dekubitus pada bayi berat lahir rendah. Metode.Penelitian uji klinik acak terkontrol dengan desain paralel pada BBLR yang memenuhi kriteria di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUH/RS Wahidin Sudirohusodo dan RSIA Siti Fatimah, Makassar periode Mei - Juli 2010. Hasil.Tujuhpuluh subyek yang memenuhi kriteria penelitian dibagi atas kelompok PMK posisi pronasi dan PMK posisi lateral dekubitus. Frekuensi tangisan pada kelompok PMK lateral dekubitus lebih sedikit secara bermakna dibandingkan dengan PMK pronasi. Terdapat penurunan frekuensi tangisan dari hari ke hari terlihat menurun secara bermakna pada kedua kelompok. Kesimpulan.Perawatan metode kanguru (PMK) posisi lateral dekubitus menurunkan frekuensi tangisan bayi secara bermakna dibandingkan PMK posisi pronasi. 
546 |a ID 
690 |a frekuensi tangisan 
690 |a PMK lateral dekubitus 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pediatrics 
690 |a RJ1-570 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Sari Pediatri, Vol 13, Iss 5, Pp 329-33 (2016) 
787 0 |n https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/403 
787 0 |n https://doaj.org/toc/0854-7823 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-5030 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/834ab2f5bea54a37843772891b82b84c  |z Connect to this object online.