Analisis Keputusan Trading Foreign Exchange Berbasis Signaling Theory

Meningkatnya investor di Indonesia menunjukkan bahwa ada pemahaman umum tentang pentingnya berinvestasi. Fenomena teka-teki nilai tukar dalam kaitan antara nilai tukar dan fundamental makroekonomi telah mendorong pengembangan pendekatan model struktur makro terhadap pasar valuta asing dalam industri...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mochammad Rizaldy Insan Baihaqqy (Author)
Format: Book
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET), 2022-10-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Meningkatnya investor di Indonesia menunjukkan bahwa ada pemahaman umum tentang pentingnya berinvestasi. Fenomena teka-teki nilai tukar dalam kaitan antara nilai tukar dan fundamental makroekonomi telah mendorong pengembangan pendekatan model struktur makro terhadap pasar valuta asing dalam industri investasi. Model struktur pasar valuta asing merupakan suatu metode untuk menggambarkan pergerakan harga nilai tukar di pasar valuta asing. Di pasar valuta asing, asumsi konvensional adalah bahwa agen berpikir bahwa informasi yang dihasilkan dari berita dapat mempengaruhi fluktuasi nilai tukar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis deskriptif terhadap temuan-temuan penelitian sebelumnya tentang keterkaitan antara makroekonomi dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Ada banyak informasi yang tersedia tentang ekonomi makro, terutama dari berbagai sumber berita. Analisis teoritis dalam penelitian ini menggunakan teori signaling dengan penekanan pada investor, sehingga temuan penelitian ini dapat menjadi panduan bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi di pasar valuta asing. Temuan menunjukkan bahwa berita negatif makroekonomi lokal dan internasional secara konsisten memiliki pengaruh yang substansial dengan koefisien positif di berbagai negara. Pada hubungan berita baik makroekonomi, secara konsisten memiliki koefisien negatif dan efek yang substansial. Temuan ini menunjukkan bahwa ketika situasi ekonomi suatu negara memburuk, harga valuta asing naik. Misalnya, ketika situasi makroekonomi Indonesia memburuk, Rupiah melemah dan Dolar menguat, yang menyiratkan bahwa ketika situasi makroekonomi Indonesia memburuk, investor yang memegang Dolar diuntungkan. Sebaliknya, seiring dengan membaiknya situasi makroekonomi Indonesia, Rupiah menguat, yang mengakibatkan kerugian bagi investor yang memegang Dolar. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi makro merupakan sinyal yang harus ditanggapi oleh investor saat melakukan perdagangan valuta asing.
Item Description:2477-8524
2502-8103
10.29210/020221576