Penerapan Model Blended Learning untuk meningkatkan Pemahaman Konsep Termokimia Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model blended learning untuk meningkatkan pemahaman konsep termokimia pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi experimental dengan Randomized Posttest Only Control Design. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang,
2019-07-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_87a3e794fe0b4ac9a8bae9242c9de2e4 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Sidiq Subagiyo |e author |
245 | 0 | 0 | |a Penerapan Model Blended Learning untuk meningkatkan Pemahaman Konsep Termokimia Siswa |
260 | |b Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, |c 2019-07-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 2715-3029 | ||
500 | |a 2685-4880 | ||
500 | |a 10.21580/jec.2019.1.1.3830 | ||
520 | |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model blended learning untuk meningkatkan pemahaman konsep termokimia pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi experimental dengan Randomized Posttest Only Control Design. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Lasem. Data penelitian yang diambil berupa pemahaman konsep siswa melalui hasil belajar kognitif. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, wawancara dan observasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis uji t-test related (Independent-Sample T-Test) dari hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil dan analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan model blended learning efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep termokimia siswa. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai evaluasi pemahaman konsep termokimia kelas eksperimen sebesar 77,3 dan kelas kontrol sebesar 69,7 dan pada pengujian juga didapatkan hasil yaitu thitung = -4,672 dan ttabel = -2,037 (α = 5%) sehingga thitung ttabel. | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a blended learning | ||
690 | |a pemahaman konsep | ||
690 | |a termokimia | ||
690 | |a Education | ||
690 | |a L | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n Journal of Educational Chemistry, Vol 1, Iss 1, Pp 1-8 (2019) | |
787 | 0 | |n https://journal.walisongo.ac.id/index.php/jec/article/view/3830 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2715-3029 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2685-4880 | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/87a3e794fe0b4ac9a8bae9242c9de2e4 |z Connect to this object online. |