CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI MANGKUTAK DI NEGERI PROSALIRIS KARYA RUSLI MARZUKI SARIA

Puisi sebagai karya sastra diciptakan untuk memberikan gambaran yang jelas, untuk menimbulkan suasana yang khusus, untuk membuat lebih hidup gambaran dalam pikiran dan penginderaan, dan juga untuk menarik perhatian. Gambaran-gambaran angan dalam sajak  disebut citraan. Lewat puisi, seorang penyair d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aruna Laila, M.Pd (Author)
Format: Book
Published: Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat, 2016-04-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Puisi sebagai karya sastra diciptakan untuk memberikan gambaran yang jelas, untuk menimbulkan suasana yang khusus, untuk membuat lebih hidup gambaran dalam pikiran dan penginderaan, dan juga untuk menarik perhatian. Gambaran-gambaran angan dalam sajak  disebut citraan. Lewat puisi, seorang penyair dapat menciptakan imaji yang segar dan hidup serta berada dalam puncak keindahan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah citraan dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya  Rusli Marzuki Saria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik baca catat. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa citraan-citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria secara keseluruhan memiliki citraan. Citraan yang paling dominan ditemukan dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris adalah citraan penglihatan. Sedangkan yang paling dominan untuk yang kedua adalah citraan pendengaran. Sedangkan citraan yang paling sedikit ditemukan adalah citraan gerak.
Item Description:2442-8485
2460-6316
10.22202/jg.2016.v2i1.1396