Hubungan Peran Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran Daring Siswa Sekolah Dasar

Peran orang tua pada masa pandemi ini sangat di perlukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam memperlancar proses pembelajaran daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Peran Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran Daring Siswa Kelas 3. Penelitian in...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dara Pangestika (Author), Mimin Ninawati (Author)
Format: Book
Published: Universitas Majalengka, 2021-08-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_8bac65efec2b4c1cbf9677dcbbb138d2
042 |a dc 
100 1 0 |a Dara Pangestika  |e author 
700 1 0 |a Mimin Ninawati  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Peran Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran Daring Siswa Sekolah Dasar 
260 |b Universitas Majalengka,   |c 2021-08-01T00:00:00Z. 
500 |a 2459-9522 
500 |a 2548-6756 
500 |a 10.31949/educatio.v7i3.1228 
520 |a Peran orang tua pada masa pandemi ini sangat di perlukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam memperlancar proses pembelajaran daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Peran Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran Daring Siswa Kelas 3. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran data, serta penampilan dari hasil dan kesimpulannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Metode ini digunakan untuk mencari hubungan atau korelasi antara dua variabel atau lebih. Hasil penelitian dideskripsikan berdasarkan data yang didapat dari angket. Sampel dalam penelitian berjumlah 32 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan motivasi belajar dalam pembelajaran daring siswa kelas 3 dengan koefesien korelasi antara X dan Y adalah signifikan. Koefesien korelasi antara X dan Y sebesar 0,446 berada pada klasifikasi cukup kuat. Adapun ketentuan uji korelasi dengan membandingkan rhitung > rtabel (0,446 > 0,349) dan p-value = 0,005 < 0,05. Dengan demikian koefesien korelasi antara X dan Y adalah signifikan. 
546 |a ID 
690 |a peran orang tua 
690 |a motivasi belajar 
690 |a pembelajaran daring 
690 |a Education 
690 |a L 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Educatio FKIP UNMA, Vol 7, Iss 3, Pp 804-809 (2021) 
787 0 |n https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/1228 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2459-9522 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2548-6756 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/8bac65efec2b4c1cbf9677dcbbb138d2  |z Connect to this object online.