Studi Kasus Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Gender di Madrasah Ibtidaiyah

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran tematik integratif berbasis gender di Madrasah Ibtidaiyah Semarang. Instrumen penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik datanya menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Luq Yana Chaerunnisa (Author)
Format: Book
Published: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2022-03-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_8dc18fde2b7942109d09a7522448b959
042 |a dc 
100 1 0 |a Luq Yana Chaerunnisa  |e author 
245 0 0 |a Studi Kasus Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Gender di Madrasah Ibtidaiyah 
260 |b Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang,   |c 2022-03-01T00:00:00Z. 
500 |a 2776-1657 
500 |a 10.21580/jieed.v2i1.10854 
520 |a Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran tematik integratif berbasis gender di Madrasah Ibtidaiyah Semarang. Instrumen penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik datanya menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengintegrasikan pendidikan berbasis gender melalui pilihan tema yang tepat dan refleksi terhadap peran dan tanggungjawab laki-laki dan perempuan dalam kehidupan keluarga dan lingkungan sekitarnya.  Selain itu, Sekolah juga telah mengkampanyekan slogan berbasis gender dan menyedediakan sarana dan prasarana yang ramah gender, seperti penyediaan kamar mandi untuk laki-laki dan perempuan. Namun demikian, belum ada kebijakan dan kurikulum yang diberikan oleh sekolah untuk meningkatkan pemahaman gender kepada guru. Hasil penelitian memberikan saran untuk memperluas sosialisasi standar dan nilai-nilai sekolah ramah gender serta implikasinya dalam pembelajaran tematik integratif yang dilaksanakan oleh pendidik dan stakeholders lainnya. In English: This article aims to determine the implementation of gender-based integrative thematic learning at Madrasah Ibtidaiyah Semarang. The research instrument uses interviews and documentation. The data technique uses the Miles and Huberman model. The results show that teachers integrate gender-based education through choosing the right theme and reflecting on the roles and responsibilities of men and women in family life and the surrounding environment. In addition, the school has campaigned for a gender-based slogan and provided gender-friendly facilities and infrastructure, such as the provision of bathrooms for boys and girls. However, there are no policies and curricula provided by schools to improve gender understanding for teachers. The study results suggest expanding the socialization of gender-friendly school standards and values and their implications in integrative thematic learning by educators and other stakeholders. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a thematic, integrative, gender based learning. 
690 |a Education 
690 |a L 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Journal of Integrated Elementary Education, Vol 2, Iss 1, Pp 18-28 (2022) 
787 0 |n https://journal.walisongo.ac.id/index.php/jieed/article/view/10854 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2776-1657 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/8dc18fde2b7942109d09a7522448b959  |z Connect to this object online.