PELATIHAN PERSIAPAN DAN PENDAMPINGAN ASI EKSKLUSIF

<p>ASI memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi, namun pencapaian cakupan ASI eksklusif masih jauh dari target. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya persiapan ibu sejak masa kehamilan dan kurangnya dukungan keluarga. Pelatihan persiapan ASI eksklusif dua kali, sasaran seluruh ibu hamil di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Anita Widiastuti (Author), Diki Retno Yuliani (Author), Fitria Zuhriyatun (Author), Djamaluddin Ramlan (Author)
Format: Book
Published: UPPM Poltekkes Kemenkes Semarang, 2017-10-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_8dc3b5871ec64be2bc1860996c76be38
042 |a dc 
100 1 0 |a Anita Widiastuti  |e author 
700 1 0 |a Diki Retno Yuliani  |e author 
700 1 0 |a Fitria Zuhriyatun  |e author 
700 1 0 |a Djamaluddin Ramlan  |e author 
245 0 0 |a PELATIHAN PERSIAPAN DAN PENDAMPINGAN ASI EKSKLUSIF 
260 |b UPPM Poltekkes Kemenkes Semarang,   |c 2017-10-01T00:00:00Z. 
500 |a 1829-5754 
500 |a 2461-1077 
500 |a 10.31983/link.v13i1.2729 
520 |a <p>ASI memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi, namun pencapaian cakupan ASI eksklusif masih jauh dari target. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya persiapan ibu sejak masa kehamilan dan kurangnya dukungan keluarga. Pelatihan persiapan ASI eksklusif dua kali, sasaran seluruh ibu hamil di desa Karanggintung beserta pendamping. Kegiatan meliputi pre-test, pemaparan materi, demonstrasi, pendampingan praktek, tanya jawab, serta evaluasi kesediaan ibu dan keluarga melaksanakan ASI eksklusif. Kegiatan pendampingan yaitu berkunjung ke rumah ibu peserta pelatihan yang telah bersalin dan mengevaluasi penerapan ASI eksklusif. Hasil pre-test menunjukkan 63% ibu memiliki pengetahuan cukup. Ibu menyatakan bersedia menerapkan ASI eksklusif ketika bayinya lahir dan keluarga bersedia mendukung pada akhir pelatihan. Pada saat pendampingan setelah ibu bersalin, ibu sudah mampu menerapkan ASI eksklusif dan keluarga bersedia untuk mensukseskan ASI eksklusif sampai 6 bulan. Adapun kendala yang dihadapi adalah pelaksanaan tidak sesuai jadwal, sasaran tidak sesuai rencana awal, beberapa ibu hamil hadir tidak bersama pendamping, kendala cuaca, pada akhir sesi belum melaksanakan post-tes dan saat pendampingan mendapati susu formula yang diberikan oleh tenaga kesehatan.</p> 
546 |a ID 
690 |a exclusive breastfeeding 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
690 |a Medicine (General) 
690 |a R5-920 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n LINK, Vol 13, Iss 1, Pp 8-12 (2017) 
787 0 |n http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link/article/view/2729 
787 0 |n https://doaj.org/toc/1829-5754 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2461-1077 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/8dc3b5871ec64be2bc1860996c76be38  |z Connect to this object online.