Perbedaan Pemerolehan Bahasa Sintaksis pada Anak Kembar Usia 2 Tahun

Pemerolehan bahasa pada anak kembar berbeda jenis kelamin merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemerolehan bahasa pada sepasang anak kembar pada tataran sintaksis di usia 2 tahun 7 bulan - 2 tahun 11 bulan. Subjek penelitian adalah sepasang ana...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Juanda Juanda (Author), Arlin Arlin (Author)
Format: Book
Published: stkip muhammadiyah kuningan, 2022-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_8ed5793a8fa9432aad03eaed6d1ba50d
042 |a dc 
100 1 0 |a Juanda Juanda  |e author 
700 1 0 |a Arlin Arlin  |e author 
245 0 0 |a Perbedaan Pemerolehan Bahasa Sintaksis pada Anak Kembar Usia 2 Tahun 
260 |b stkip muhammadiyah kuningan,   |c 2022-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 2548-6284 
500 |a 2615-0360 
500 |a 10.33222/pelitapaud.v7i1.2499 
520 |a Pemerolehan bahasa pada anak kembar berbeda jenis kelamin merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemerolehan bahasa pada sepasang anak kembar pada tataran sintaksis di usia 2 tahun 7 bulan - 2 tahun 11 bulan. Subjek penelitian adalah sepasang anak kembar, ZA berjenis kelamin laki-laki, dan ZU berjenis kelamin perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ZA yang berjenis kelamin laki-laki pada tataran sintaksis mampu memproduksi kalimat dua kata, hingga tiga kata atau lebih, baik itu bentuk deklaratif maupun imperatif sederhana. Demikian juga pada ZU yang berjenis kelamin perempuan, pada tataran sintaksis mampu memproduksi kalimat dua kata hingga tiga kata atau lebih dalam bentuk deklaratif, dan imperatif sederhana, hingga kalimat kompleks. Sementara itu perbandingan pemerolehan bahasa ZA dan ZU dari segi sintaksis berupa kalimat dua kata hingga tiga kata atau lebih, ZU jauh lebih produktif dibandingkan dengan ZA. Di umur yang sama, ZU mampu membuat kalimat yang lebih kompleks tanpa harus menunggu stimulus dari orang di sekitarnya. Penelitian ini bisa menjadi data baru bagi akademisi yang berkecimpung pada bidang pemerolehan bahasa, terutama terkait perbedaan pada anak laki-laki dengan anak perempuan. 
546 |a ID 
690 |a pemerolehan bahasa 
690 |a anak kembar 
690 |a sintaksis 
690 |a Education 
690 |a L 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Pelita PAUD, Vol 7, Iss 1, Pp 143-153 (2022) 
787 0 |n http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/pelitapaud/article/view/2499 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2548-6284 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2615-0360 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/8ed5793a8fa9432aad03eaed6d1ba50d  |z Connect to this object online.