Aktivitas Antibakteri dari Jamur Endofit Penicillium oxalicum Hasil Isolasi dari Spons Homaxinella tanitai

Pendahuluan: Jamur endofit yang berasal dari biota laut spons diketahui sebagai sumber penghasil berbagai jenis metabolit sekunder. Metabolit sekunder yang dihasilkan telah dilaporkan memiliki beberapa bioaktivitas termasuk sebagai antibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktiv...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ni Putu Diah Parwita Sari (Author), Bian Dwi Cahyo (Author), Noor Erma Nasution Sugijanto (Author), Suciati (Author)
Format: Book
Published: Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga, 2021-04-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_8f2a78e9c7364173803ac127d0a7c9b0
042 |a dc 
100 1 0 |a Ni Putu Diah Parwita Sari  |e author 
700 1 0 |a Bian Dwi Cahyo  |e author 
700 1 0 |a Noor Erma Nasution Sugijanto  |e author 
700 1 0 |a Suciati  |e author 
245 0 0 |a Aktivitas Antibakteri dari Jamur Endofit Penicillium oxalicum Hasil Isolasi dari Spons Homaxinella tanitai 
260 |b Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga,   |c 2021-04-01T00:00:00Z. 
500 |a 10.20473/jfiki.v8i12021.10-15 
500 |a 2406-9388 
500 |a 2580-8303 
520 |a Pendahuluan: Jamur endofit yang berasal dari biota laut spons diketahui sebagai sumber penghasil berbagai jenis metabolit sekunder. Metabolit sekunder yang dihasilkan telah dilaporkan memiliki beberapa bioaktivitas termasuk sebagai antibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etil asetat dan fraksi dari jamur endofit Penicillium oxalicum yang diisolasi dari spons Homaxinella tanitai terhadap bakteri Gram positif Staphyloccus aureus dan Bacillus subtilis serta bakteri Gram negatif Eschericia coli. Metode: Identifikasi jamur endofit dilakukan berdasarkan sekuensing dari 28S rRNA. Jamur endofit P. oxalicum ditumbuhkan pada media malt extract. Ekstraksi dilakukan dengan metode partisi cair-cair dengan pelarut etil asetat. Fraksinasi dari ekstrak etil asetat dilakukan dengan metode kromatografi kolom cepat. Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak dan fraksi dilakukan dengan metode mikrodilusi dan difusi agar. Skrining golongan senyawa pada ekstrak dilakukan dengan metode KLT yang divisualisasi dengan berbagai penampak noda serta menggunakan spektroskopi 1H NMR. Hasil: Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat P. oxalicum memberikan aktivitas antibakteri terhadap B. subtilis dan E. coli dengan konsentrasi hambat minimum (KHM) 250 µg/mL dan menghambat pertumbuhan S. aureus dengan KHM 500 µg/mL. Hasil uji aktivitas antibakteri dari fraksi pada konsentrasi 100 µg/cakram menunjukkan aktifitas penghambatan yang sedang terhadap ketiga bakteri uji. Berdasarkan hasil KLT dan spektroskopi 1H NMR, dapat diketahui bahwa ekstrak etil asetat P. oxalicum mengandung senyawa terpenoid dan polifenol. Kesimpulan: Jamur endofit P. oxalicum yang diisolasi dari spons H. tanitai menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif. 
546 |a ID 
690 |a penicillium oxalicum 
690 |a jamur endofit 
690 |a antibakteri 
690 |a spons 
690 |a homaxinella tanitai 
690 |a Pharmacy and materia medica 
690 |a RS1-441 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, Vol 8, Iss 1, Pp 10-15 (2021) 
787 0 |n https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/18214/13976 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2406-9388 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2580-8303 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/8f2a78e9c7364173803ac127d0a7c9b0  |z Connect to this object online.