Kortikosteroid sebagai Profilaksis Nefritis pada Purpura Henoch-Schonlein
Purpura Henoch-Schonlein (PHS) merupakan penyakit vaskulitis tersering pada anak. Sebagian besar kasus PHS bersifat sembuh sendiri (self-limiting). Morbiditas dan mortalitas jangka panjang PHS berkaitan dengan keterlibatan ginjal. Nefropati persisten terjadi pada 1% dari keseluruhan kasus PHS dan ku...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,
2016-11-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Purpura Henoch-Schonlein (PHS) merupakan penyakit vaskulitis tersering pada anak. Sebagian besar kasus PHS bersifat sembuh sendiri (self-limiting). Morbiditas dan mortalitas jangka panjang PHS berkaitan dengan keterlibatan ginjal. Nefropati persisten terjadi pada 1% dari keseluruhan kasus PHS dan kurang dari 1% mengalami progresifitas menjadi gagal ginjal terminal. Tata laksana PHS terutama bersifat suportif. Kortikosteroid digunakan pada kasus PHS dengan nyeri perut, edema subkutan, dan nefritis. Penggunaan kortikosteroid sebagai profilaksis terjadinya gangguan ginjal pada PHS masih merupakan kontroversi. Pemberian kortikosteroid dini tidak dapat mencegah terjadinya keterlibatan ginjal pada PHS namun dapat mengurangi beratnya manifestasi gastrointestinal dan mengurangi risiko kelainan ginjal persisten. |
---|---|
Item Description: | 0854-7823 2338-5030 10.14238/sp11.6.2010.409-14 |