POTENSI TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL DAUN MATOA (POMETIA PINNATA) DENGAN VARIASI KONSENTRASI PELARUT
Senyawa metabolit sekunder yang memiliki potensi sebagai tabir surya adalah flavonoid dengan kandungan gugus kromofornya. Senyawa flavonoid ditemukan di tamanan matoa (Pometia pinnata). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi tabir surya ekstrak matoa dengan berbagai variasi konsentrasi pela...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin,
2022-03-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Senyawa metabolit sekunder yang memiliki potensi sebagai tabir surya adalah flavonoid dengan kandungan gugus kromofornya. Senyawa flavonoid ditemukan di tamanan matoa (Pometia pinnata). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi tabir surya ekstrak matoa dengan berbagai variasi konsentrasi pelarut. Variasi konsentrasi etanol yang digunakan adalah etanol 50%, 70% dan 96%. Simplisia daun matoa di maserasi dengan masing- masing pelarut selama 3×24 jam, kemusian maserat dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Ekstrak kental diuji kualitatif flavonoid menggunakan metode pewarnaan dan pengujian potensi tabir surya menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan pembacaan absorbansi pada panjang gelombang 290-320 nm. Potensi tabir surya berupa nilai spf di hitung menggunakan persamaan Mansur. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun matoa memiliki kandungan metabolit sekunder flavonoid. Ekstrak daun matoa memiliki potensi tabir surya. Nilai SPF tertinggi pada ekstrak dengan pelarut etanol 70% yeng memberikan nilai proteksi ultra. |
---|---|
Item Description: | 10.36387/jiis.v7i1.835 2502-647X 2503-1902 |