PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (Momordica charantia L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Shigella dysenteriae SECARA IN VITRO
Salah satu penyakit saluran pencernaan adalah disentri yang ditandai dengan buang air besar encer disertai lendir dan darah lebih dari 3 kali per hari. Disentri disebabkan oleh bakteri Shigella dysenteriae, penyakit ini dapat diobati dengan tanaman yang berkhasiat sebagai antibakteri, salah satunya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin,
2016-10-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Salah satu penyakit saluran pencernaan adalah disentri yang ditandai dengan buang air besar encer disertai lendir dan darah lebih dari 3 kali per hari. Disentri disebabkan oleh bakteri Shigella dysenteriae, penyakit ini dapat diobati dengan tanaman yang berkhasiat sebagai antibakteri, salah satunya adalah pare. Bagian tanaman yang digunakan adalah buahnya. Buah pare (Momordica charantia L) mengandung senyawa flavonoid yang berkhasit sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia L) terhadap bakteri Shigella dysenteriae. Aktivitas antibakteri diuji menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak 10%, 25%, dan 50%. Zona bening yang terbentuk di sekitar kertas cakram menunjukkan adanya zona hambat. Hasil penelitian ekstrak etanol buah pare menunjukkan pada konsentrasi 10%, 25% dan 50% ada aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella dysenteriae dengan diameter rata-rata zona hambat 8,3 mm, 9,3 mm dan 11,7 mm. Semakin besar konsentrasi ekstrak etanol buah pare semakin besar juga diameter zona hambat yang di hasilkan. |
---|---|
Item Description: | 10.36387/jiis.v1i2.50 2502-647X 2503-1902 |