Perbedaan Kadar Feritin Serum pada Anak dengan Bukan Tuberkulosis Paru

Latar belakang. Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat menimbulkan morbiditas dan mortalitas pada anak meningkat. Anemia merupakan komplikasi yang biasa terjadi pada TB paru. Mekanisme anemia yang tepat pada TB paru belum diketahui secara jelas. Kadar feritin adalah para...

Cijeli opis

Spremljeno u:
Bibliografski detalji
Glavni autori: Dominggus Nicodemus Lokollo (Autor), Dwi Wastoro (Autor), Lisyani Suromo (Autor)
Format: Knjiga
Izdano: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016-11-01T00:00:00Z.
Teme:
Online pristup:Connect to this object online.
Oznake: Dodaj oznaku
Bez oznaka, Budi prvi tko označuje ovaj zapis!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_9bea1b6675d24f26a072f3e060cf94c3
042 |a dc 
100 1 0 |a Dominggus Nicodemus Lokollo  |e author 
700 1 0 |a Dwi Wastoro  |e author 
700 1 0 |a Lisyani Suromo  |e author 
245 0 0 |a Perbedaan Kadar Feritin Serum pada Anak dengan Bukan Tuberkulosis Paru 
260 |b Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,   |c 2016-11-01T00:00:00Z. 
500 |a 0854-7823 
500 |a 2338-5030 
500 |a 10.14238/sp11.5.2010.335-40 
520 |a Latar belakang. Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat menimbulkan morbiditas dan mortalitas pada anak meningkat. Anemia merupakan komplikasi yang biasa terjadi pada TB paru. Mekanisme anemia yang tepat pada TB paru belum diketahui secara jelas. Kadar feritin adalah parameter yang pertama menunjukkan penurunan simpanan besi. Tujuan. Membuktikan kadar feritin serum anak TB paru lebih rendah dibandingkan dengan yang bukan TB paru. Metode. Studi belah lintang pada 44 anak yang datang di Bangsal Poliklinik Paru Anak, Poliklinik Umum, dan Bangsal Anak RS. Dr. Kariadi Semarang, usia 1-14 tahun dengan diagnosis TB dan bukan TB Paru berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dilakukan pemeriksaan kadar feritin serum dengan metode ELISA. Wawancara dengan orang tua anak menggunakan alat bantu kuesioner. Analisis statistik kadar feritin menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil. Rerata kadar feritin serum pada kelompok TB paru lebih rendah (49,16±69,85) dibandingkan dengan kelompok bukan TB Paru (93,40±187,83), p=0,021. Status anemia pada kelompok paru lebih rendah (20,5%) daripada kelompok bukan TB Paru (27,3%), p=0,36. Status gizi baik pada kelompok TB paru lebih rendah (20,6%) dibanding kelompok bukan TB paru (35,3%), p=0,215. Kesimpulan. Kadar feritin serum anak TB paru lebih rendah dibandingkan dengan anak bukan TB paru. 
546 |a ID 
690 |a kadar feritin 
690 |a anemia 
690 |a TB paru anak 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pediatrics 
690 |a RJ1-570 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Sari Pediatri, Vol 11, Iss 5, Pp 335-40 (2016) 
787 0 |n https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/564 
787 0 |n https://doaj.org/toc/0854-7823 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-5030 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/9bea1b6675d24f26a072f3e060cf94c3  |z Connect to this object online.