HUBUNGAN KEKUATAN OTOT QUADRICEPS DENGAN STABILITAS FUNGSIONAL PADA PASIEN PASCA REKONSTRUKSI ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT

Pendahuluan: Menilai pentingnya kekuatan otot dan stabilitas fungsional pada pasien pasca operasi rekonstruksi ACL (ACLR) menuntut pemahaman mendalam tentang sejauh mana faktor-faktor fisik berkorelasi dengan stabilitas fungsional lutut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hub...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Gede Wahyu Pratama Wijaya (Author), I Putu Gde Surya Adhitya (Author), Anak Agung Gede Angga Puspa Negara (Author), Indah Pramita (Author)
Format: Book
Published: LP2MI IKesT Muhammadiyah Palembang, 2024-06-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_9c669ce23a9d40a1b49b34a319c6731a
042 |a dc 
100 1 0 |a Gede Wahyu Pratama Wijaya  |e author 
700 1 0 |a I Putu Gde Surya Adhitya  |e author 
700 1 0 |a Anak Agung Gede Angga Puspa Negara  |e author 
700 1 0 |a Indah Pramita  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN KEKUATAN OTOT QUADRICEPS DENGAN STABILITAS FUNGSIONAL PADA PASIEN PASCA REKONSTRUKSI ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT 
260 |b LP2MI IKesT Muhammadiyah Palembang,   |c 2024-06-01T00:00:00Z. 
500 |a 2301-8631 
500 |a 2654-8658 
500 |a 10.52523/maskermedika.v12i1.616 
520 |a Pendahuluan: Menilai pentingnya kekuatan otot dan stabilitas fungsional pada pasien pasca operasi rekonstruksi ACL (ACLR) menuntut pemahaman mendalam tentang sejauh mana faktor-faktor fisik berkorelasi dengan stabilitas fungsional lutut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot quadriceps dengan stabilitas fungsional pada pasien ACLR di Komunitas ACL Indonesia. Metode: Desain penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian sebanyak 26 pasien ACLR dari Komunitas ACL Indonesia yang berada di Bali. Pada penelitian ini menggunakan hand-held dynamometer untuk mengukur kekuatan otot quadriceps dan single hop test untuk mengukur stabilitas fungsional. Hasil: Pada hasil analisis Spearman Rho ditemukan terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot quadriceps dengan stabilitas fungsional yang dibuktikan dengan nilai p=0,000 (p<0,05) serta nilai koefisien korelasi sebesar 0,644 dan bernilai positif. Selain itu pada hasil multivariat menunjukkan subjek dengan kekuatan otot quadriceps yang buruk secara konsisten berhubungan dengan buruknya skor stabilitas fungsional dengan odds 13,5 kali lebih tinggi dibandingkan subjek yang memiliki kekuatan otot quadriceps yang baik p=0,013 (p<0,05). Diskusi: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot quadriceps dengan stabilitas fungsional pada pasien ACLR di Komunitas ACL Indonesia. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a kekuatan quadriceps 
690 |a stabilitas fungsional 
690 |a acl rekonstruksi 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Masker Medika, Vol 12, Iss 1, Pp 157-165 (2024) 
787 0 |n https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/616 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2301-8631 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2654-8658 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/9c669ce23a9d40a1b49b34a319c6731a  |z Connect to this object online.