Skrining Gangguan Pendengaran pada Neonatus Risiko Tinggi

Gangguan pendengaran pada masa bayi akan menyebabkan gangguan wicara, berbahasa, kognitif, masalah sosial, dan emosional. Identifikasi gangguan pendengaran secara dini dan intervensi yang sesuai sebelum usia 6 bulan terbukti dapat mencegah segala konsekuensi tersebut. The Joint Committee on Infant H...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Lily Rundjan (Author), Idham Amir (Author), Ronny Suwento (Author), Irawan Mangunatmadja (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_9d890e93ab8c4fda839bdbe2fa9081d8
042 |a dc 
100 1 0 |a Lily Rundjan  |e author 
700 1 0 |a Idham Amir,  |e author 
700 1 0 |a Ronny Suwento  |e author 
700 1 0 |a Irawan Mangunatmadja  |e author 
245 0 0 |a Skrining Gangguan Pendengaran pada Neonatus Risiko Tinggi 
260 |b Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,   |c 2016-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 0854-7823 
500 |a 2338-5030 
500 |a 10.14238/sp6.4.2005.149-54 
520 |a Gangguan pendengaran pada masa bayi akan menyebabkan gangguan wicara, berbahasa, kognitif, masalah sosial, dan emosional. Identifikasi gangguan pendengaran secara dini dan intervensi yang sesuai sebelum usia 6 bulan terbukti dapat mencegah segala konsekuensi tersebut. The Joint Committee on Infant Hearing tahun 1994 merekomendasikan skrining pendengaran neonatus harus dilakukan sebelum usia 3 bulan dan intervensi telah diberikan sebelum usia 6 bulan. Otoacoustic emissions (OAE) dan/ atau automated auditory brainstem response (AABR) direkomendasikan sebagai metode skrining pendengaran pada neonatus. Pemeriksaan ABR telah dikenal luas untuk menilai fungsi nervus auditorius, batang otak, dan korteks pendengaran. Pemeriksaan OAE sebagai penemuan baru dilaporkan dapat menilai fungsi koklea, bersifat non invasif, mudah dan cepat mengerjakannya, serta tidak mahal. 
546 |a ID 
690 |a newborn hearing screening 
690 |a otoacoustic emissions 
690 |a auditory brainstem response 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pediatrics 
690 |a RJ1-570 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Sari Pediatri, Vol 6, Iss 4, Pp 149-54 (2016) 
787 0 |n https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/871 
787 0 |n https://doaj.org/toc/0854-7823 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-5030 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/9d890e93ab8c4fda839bdbe2fa9081d8  |z Connect to this object online.