Skrining Gangguan Pendengaran pada Neonatus Risiko Tinggi
Gangguan pendengaran pada masa bayi akan menyebabkan gangguan wicara, berbahasa, kognitif, masalah sosial, dan emosional. Identifikasi gangguan pendengaran secara dini dan intervensi yang sesuai sebelum usia 6 bulan terbukti dapat mencegah segala konsekuensi tersebut. The Joint Committee on Infant H...
Saved in:
Main Authors: | Lily Rundjan (Author), Idham Amir (Author), Ronny Suwento (Author), Irawan Mangunatmadja (Author) |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,
2016-12-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Risiko Gangguan Pendengaran pada Neonatus Hiperbilirubinemia
by: Gatot Irawan Sarosa, et al.
Published: (2016) -
Peran Instrumen Modifikasi Tes Daya Dengar sebagai Alat Skrining Gangguan Pendengaran pada Bayi Risiko Tinggi Usia 0-6 Bulan
by: Rini Andriani, et al.
Published: (2016) -
Faktor Risiko Terhadap Kejadian Gangguan Koagulasi pada Neonatus
by: Ima Sonia, et al.
Published: (2021) -
Peran The Early Language Milestone Scale sebagai Uji Tapis terhadap Anak dengan Keterlambatan Bicara yang Diduga Disebabkan oleh Gangguan Pendengaran Sensorineural
by: Nia Niasari, et al.
Published: (2016) -
Pengaruh Asfiksia Neonatal Terhadap Gangguan Pendengaran
by: Gatot Irawan Sarosa, et al.
Published: (2016)