Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik

Pendidikan agama Kristen tidak hanya bertujuan untuk mentransfer pengetahuan tentang doktrin keagamaan, tetapi juga memiliki cakupan yang lebih luas dalam pembentukan individu. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan keseimbangan yang menyeluruh antara aspek fisik, mental, kerohanian, dan sosial di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Juwinner Dedy Kasingku (Author), Mareike Seska Diana Lotulung (Author)
Format: Book
Published: Universitas Majalengka, 2024-03-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_a14bd2aab1b84f1e90f367d80f1d0cb3
042 |a dc 
100 1 0 |a Juwinner Dedy Kasingku  |e author 
700 1 0 |a Mareike Seska Diana Lotulung  |e author 
245 0 0 |a Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik 
260 |b Universitas Majalengka,   |c 2024-03-01T00:00:00Z. 
500 |a 2459-9522 
500 |a 2548-6756 
500 |a 10.31949/educatio.v10i1.7839 
520 |a Pendidikan agama Kristen tidak hanya bertujuan untuk mentransfer pengetahuan tentang doktrin keagamaan, tetapi juga memiliki cakupan yang lebih luas dalam pembentukan individu. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan keseimbangan yang menyeluruh antara aspek fisik, mental, kerohanian, dan sosial di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menekankan nilai-nilai moral dan etika Kristiani, pendidikan agama Kristen mempersiapkan individu untuk menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan dengan integritas dan tanggung jawab. Melalui metode kualitatif, penelitian ini menyoroti pentingnya pendidikan agama Kristen dalam membentuk karakter yang bertanggung jawab dan memiliki moral yang baik. Guru pendidikan agama Kristen memainkan peran penting dalam proses ini. Mereka tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, tetapi juga menjadi teladan moral dan rohani bagi para peserta didik. Dengan mendidik tentang nilai-nilai Kristiani dan memberikan bimbingan kerohanian, guru pendidikan agama Kristen dapat membantu peserta didik memahami dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan agama Kristen bukan hanya tentang pengetahuan agama, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Ini adalah proses yang utuh yang membantu individu memperkuat keterampilan moral, etika, dan kerohanian mereka. Dengan demikian, pendidikan agama Kristen berperan sebagai dasar bagi individu untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai Kristiani, mendorong mereka untuk menjadi pribadi yang berkarakter, serta berkomitmen melakukan kebaikan dalam masyarakat. 
546 |a ID 
690 |a guru 
690 |a pendidikan agama kristen 
690 |a karakter 
690 |a Education 
690 |a L 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Educatio FKIP UNMA, Vol 10, Iss 1, Pp 331-339 (2024) 
787 0 |n https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/7839 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2459-9522 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2548-6756 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/a14bd2aab1b84f1e90f367d80f1d0cb3  |z Connect to this object online.