Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Menggunakan Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat

Prevalensi pasien hipertensi mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hipertensi yang tidak terkontrol bisa mengakibatkan komplikasi seperti gagal jantung, stroke, aneurisma, masalah pada mata,  ginjal dan sindrom metabolik hingga kematian. Terapi rendam kaki dengan air hangat pada penelitian sebelumn...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mila Febri Astutik (Author), Mariyam Mariyam (Author)
Format: Book
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang, 2021-04-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_a19e10051a1d4016a33c920bf08dab0c
042 |a dc 
100 1 0 |a Mila Febri Astutik  |e author 
700 1 0 |a Mariyam Mariyam  |e author 
245 0 0 |a Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Menggunakan Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat 
260 |b Universitas Muhammadiyah Semarang,   |c 2021-04-01T00:00:00Z. 
500 |a 2723-8067 
500 |a 10.26714/nm.v2i1.7347 
520 |a Prevalensi pasien hipertensi mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hipertensi yang tidak terkontrol bisa mengakibatkan komplikasi seperti gagal jantung, stroke, aneurisma, masalah pada mata,  ginjal dan sindrom metabolik hingga kematian. Terapi rendam kaki dengan air hangat pada penelitian sebelumnya mampu menurunkan tekanan darah. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kasus pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi. Subjek studi kasus berjumlah 2 pasien lansia yang memenuhi kriteria inklusi, menggunakan teknik purposive sampling. Penerapan terapi dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan selama 20 menit, memasukkan kaki pasien dalam baskom yang berisi air hangat sebatas mata kaki. Instrumen studi kasus ini yang digunakan adalah Sphymanometer, stetoskop, baskom, air hangat bersuhu 40oC, handuk kecil, termometer, timer. Rata-rata tekanan darah kedua responden mengalami penurunan, tekanan darah sistolik turun sebesar 7,21 mmHg dan diastolik turun sebesar 1,1 mmHg. Mekanisme kerja terapi rendam kaki dengan air hangat meningkatnya sirkulasi darah dengan cara memperlebar pembuluh darah sehingga oksigen masuk kejaringan dan dapat menurunkan ketegangan, jika rendam kaki air hangat dilakukan secara rutin maka dapat terjadi perubahan tekanan darah karena efek dari rendam kaki menggunakan air hangat menghasilkan energi kalor yang bersifat mendilatasi dan melancarkan peredaran darah juga merangsang saraf yang ada pada kaki untuk mengaktifkan saraf parasimpatik sehingga menyebabkan perubahan tekanan darah.Terapi rendam kaki dengan air hangat dapat digunakan sebagai terapi non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. 
546 |a ID 
690 |a hipertensi 
690 |a lansia 
690 |a rendam kaki 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Ners Muda, Vol 2, Iss 1, Pp 54-60 (2021) 
787 0 |n https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/7347 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2723-8067 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/a19e10051a1d4016a33c920bf08dab0c  |z Connect to this object online.