Analisis Pembelajaran Daring di SD 2 Tenggeles Mejobo Kudus pada Masa Pandemi Covid-19

Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah melihat dari latar belakang kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru dalam melakukan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di SD 2 Tenggeles. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kendala pembelajaran daring yang dialami...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Kartika (Author), Erik Aditya Ismaya (Author), Muhammad Noor Ahsin (Author)
Format: Book
Published: Universitas Lancang Kuning, 2021-02-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_a43b98c70a7a47829641535cce4900c0
042 |a dc 
100 1 0 |a Muhammad Kartika  |e author 
700 1 0 |a Erik Aditya Ismaya  |e author 
700 1 0 |a Muhammad Noor Ahsin  |e author 
245 0 0 |a Analisis Pembelajaran Daring di SD 2 Tenggeles Mejobo Kudus pada Masa Pandemi Covid-19 
260 |b Universitas Lancang Kuning,   |c 2021-02-01T00:00:00Z. 
500 |a 2086-4876 
500 |a 2549-063X 
500 |a 10.31849/lectura.v12i1.5906 
520 |a Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah melihat dari latar belakang kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru dalam melakukan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di SD 2 Tenggeles. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru, dan mendeskripsikan solusi kendala pembelajaran daring di SD 2 Tenggeles pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala yang dialami oleh siswa yaitu siswa merasa jenuh karena selalu belajar di rumah, siswa tidak pernah bertemu untuk belajar dengan temannya dan siswa merasa kurang paham dalam memahami materi pelajaran. Selain itu kendala yang dialami guru adalah guru merasa pembelajan kurang maksimal kerena guru tidak bisa menyampaikan meteri secara tatap muka dan guru tidak bisa melihat perkembangan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Solusi dari kendala yang dialami oleh siswa adalah orang tua selain mengasuh dan menemani anak dalam belajar diharapkan juga menggantikan peran guru untuk mengajari anak dalam memahami materi pelajaran yang sulit dan siswa diharapkan untuk bisa belajar kelompok dengan teman agar tidak jenuh dalam belajar di rumah. Lalu solusi dari kendala yang di alami oleh guru adalah guru dapat menghimbau orang tua untuk membiarkan anak mengerjakan soal evaluasi agar dapat melihat kemampuan anak dalam menguasai materi pelajaran. Berdasarkan kendala yang dialami oleh guru dan siswa solusi dari permasalahan tersebut adalah melakukan pembelajaran berbasis Blended Learning atau pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berbasis komputer. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a covid-19 
690 |a kendala 
690 |a pembelajaran daring 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Education (General) 
690 |a L7-991 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol 12, Iss 1, Pp 41-56 (2021) 
787 0 |n https://journal.unilak.ac.id/index.php/lectura/article/view/5906 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2086-4876 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2549-063X 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/a43b98c70a7a47829641535cce4900c0  |z Connect to this object online.