Antibiotik Dalam Dunia Kedokteran Gigi

Antibiotik dalam bidang kedokteran gigi sangat luas digunakan baik untuk pengobatan infeksi (terapeutik) ataupun dengan tujuan profilaksis penyakit infeksi. Antibiotik yang banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi adalah golongan penisilin seperti penisilin dan amoksisilin, makrolida seperti kl...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hijra Novia Suardi (Author)
Format: Book
Published: Universitas Syiah Kuala, 2014-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_a7b570e102cb4e35b72351b75063e2fd
042 |a dc 
100 1 0 |a Hijra Novia Suardi  |e author 
245 0 0 |a Antibiotik Dalam Dunia Kedokteran Gigi 
260 |b Universitas Syiah Kuala,   |c 2014-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 2085-546X 
500 |a 2622-4720 
520 |a Antibiotik dalam bidang kedokteran gigi sangat luas digunakan baik untuk pengobatan infeksi (terapeutik) ataupun dengan tujuan profilaksis penyakit infeksi. Antibiotik yang banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi adalah golongan penisilin seperti penisilin dan amoksisilin, makrolida seperti klindamisin, golongan sefalosporin dan metronidazol. Hal ini sesuai dengan jenis bakteri yang sering menyebabkan infeksi odontogenik, yaitu bakteri Gram positif dan bakteri anaerob. Tingkat penggunaan antibiotik secara empiris yang tinggi menimbulkan berbagai permasalahan sehingga dapat menyebabkan penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Pemilihan antibiotik dan penyesuaian dosis obat harus dilakukan secara cermat dan tepat pada pasien-pasien khusus yang mengalami perubahan farmakokinetik dan farmakodinamik, diantaranya pasien anak-anak dan usia lanjut, pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan/ atau hati, serta pasien wanita yang sedang hamil atau menyusui. Insiden terjadinya resistensi terhadap antibiotik mulai terjadi peningkatan di berbagai bidang kesehatan belakangan ini, termasuk kedokteran gigi sehingga diperlukan perhatian khusus termasuk dari para dokter gigi untuk menekan kejadian ini dengan menggunakan antibiotik secara tepat dan benar. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a antibiotik, kedokteran gigi, indikasi, resistensi 
690 |a Dentistry 
690 |a RK1-715 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Cakradonya Dental Journal, Vol 6, Iss 2, Pp 692-698 (2014) 
787 0 |n https://jurnal.usk.ac.id/CDJ/article/view/10421 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2085-546X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2622-4720 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/a7b570e102cb4e35b72351b75063e2fd  |z Connect to this object online.