Penerapan PBL untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa pada Konsep Koloid
Keterampilan berpikir kreatif siswa sangat diperlukan dalam pembelajaran kimia, karena beberapa ilmu kimia bersifat kontekstual. Keterampilan berpikir kreatif siswa di indonesia cenderung masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa pada konsep koloid...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
2019-01-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_a81cfdf5ca8e4bacafbb5c9b2b57eec5 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Handi Herdiawan |e author |
700 | 1 | 0 | |a Indah Langitasari |e author |
700 | 1 | 0 | |a Solfarina Solfarina |e author |
245 | 0 | 0 | |a Penerapan PBL untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa pada Konsep Koloid |
260 | |b Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, |c 2019-01-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 2502-4779 | ||
500 | |a 2502-4787 | ||
500 | |a 10.30870/educhemia.v4i1.4867 | ||
520 | |a Keterampilan berpikir kreatif siswa sangat diperlukan dalam pembelajaran kimia, karena beberapa ilmu kimia bersifat kontekstual. Keterampilan berpikir kreatif siswa di indonesia cenderung masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa pada konsep koloid dengan menerapkan model PBL. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperiment dengan pretest-posttest one group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di salah satu kelas XI IPA yang diambil dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa soal tes dengan 10 soal essay yang valid dan reliabel. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan lembar observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik meliputi n-gain dan one sample t test. Hasil penelitian menunjukan nilai n-gain dengan kategori sedang pada 5 indikator keterampilan berpikir kreatif siswa yaitu, indikator kelancaran (0,45), keluwesan (0,50), keaslian (0,47), penguraian (0,50), perumusan kembali (0,58). Hasil tersebut didukung dengan uji one sample t test diperoleh nilai signifikansi 0,00 < 0,05 yang menunjukkan bahwa H<sub>1</sub> diterima dan H<sub>0</sub> ditolak. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa pada konsep koloid. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya suatu modul pembelajaran berbasis PBL yang mampu menstimulus keterampilan berpikir kreatif siswa. | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a problem based learning | ||
690 | |a keterampilan berpikir kreatif | ||
690 | |a koloid | ||
690 | |a Education | ||
690 | |a L | ||
690 | |a Education (General) | ||
690 | |a L7-991 | ||
690 | |a Chemistry | ||
690 | |a QD1-999 | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n EduChemia, Vol 4, Iss 1, Pp 24-35 (2019) | |
787 | 0 | |n https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/EduChemia/article/view/4867 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2502-4779 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2502-4787 | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/a81cfdf5ca8e4bacafbb5c9b2b57eec5 |z Connect to this object online. |