Tindak Tutur Perlokusi Pada Podcast Deddy Corbuzier Yang Berjudul "Kuliah Itu Gak Penting" Serta Relevansinya Terhadap Rancangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia

Berbicara mengenai komunikasi, makna dan proses merupakan dua faktor penting. Tindak tutur merupakan cara efektif untuk dapat menganalisis dan mempermudah seseorang untuk memahami kata-kata atau kalimat yang dimaksudnya dalam lisan maupun tulisan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fungsi d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Syafira Nurul Agusta (Author), Oding Supriadi (Author), Sahlan Mujtaba (Author)
Format: Book
Published: Universitas Majalengka, 2021-10-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_aa828e731b1c401698eb76cec7b54bf1
042 |a dc 
100 1 0 |a Syafira Nurul Agusta  |e author 
700 1 0 |a Oding Supriadi  |e author 
700 1 0 |a Sahlan Mujtaba  |e author 
245 0 0 |a Tindak Tutur Perlokusi Pada Podcast Deddy Corbuzier Yang Berjudul "Kuliah Itu Gak Penting" Serta Relevansinya Terhadap Rancangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia 
260 |b Universitas Majalengka,   |c 2021-10-01T00:00:00Z. 
500 |a 2459-9522 
500 |a 2548-6756 
500 |a 10.31949/educatio.v7i4.1462 
520 |a Berbicara mengenai komunikasi, makna dan proses merupakan dua faktor penting. Tindak tutur merupakan cara efektif untuk dapat menganalisis dan mempermudah seseorang untuk memahami kata-kata atau kalimat yang dimaksudnya dalam lisan maupun tulisan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fungsi dan konteks tindak tutur perlokusi pada podcast Deddy Corbuzier yang berjudul "Kuliah Itu Tidak Penting". Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi yaitu mengamati fenomena tuturan, dengan merumuskan apa yang diteliti dan semua tindakan harus berdasar pada tujuan penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam dialog-dialog pada podcast Deddy Corbuzier berjudul "Kuliah Itu Tidak Penting". Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 data tuturan yang termasuk dalam tindak tutur perlokusi beserta konteksnya. Sedangkan untuk fungsi tindak tutur perlokusi terdapat 10 tindak tutur perlokusi representatif berupa menyatakan, mengakui, berspekulasi, menjelaskan, dan menuntut. 
546 |a ID 
690 |a tindak tutur 
690 |a podcast 
690 |a analisis 
690 |a perlokusi 
690 |a Education 
690 |a L 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Educatio FKIP UNMA, Vol 7, Iss 4, Pp 1639-1646 (2021) 
787 0 |n https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/1462 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2459-9522 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2548-6756 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/aa828e731b1c401698eb76cec7b54bf1  |z Connect to this object online.