Analisis Faktor-Faktor Klinik yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Katarak di Rumah Sakit Dr. YAP, Yogyakarta

Pendahuluan: Katarak merupakan keadaan dimana lensa mata menjadi keruh. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya penurunan akan kualitas hidup pasien, Penurunan kualitas hidup pasien katarak tidak hanya disebabkan oleh faktor sosiodemografi (usia, pendidikan, pengerjaan, penghasilan, jenis kelamin) t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rizky Hidayaturahmah (Author), Tri Murti Andayani (Author), Susi Ari Kristina (Author)
Format: Book
Published: Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga, 2021-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_abaeedb27d8341beb0aa8b7d41f9c4c5
042 |a dc 
100 1 0 |a Rizky Hidayaturahmah  |e author 
700 1 0 |a Tri Murti Andayani  |e author 
700 1 0 |a Susi Ari Kristina  |e author 
245 0 0 |a Analisis Faktor-Faktor Klinik yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Katarak di Rumah Sakit Dr. YAP, Yogyakarta 
260 |b Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga,   |c 2021-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 10.20473/jfiki.v8i32021.207-216 
500 |a 2406-9388 
500 |a 2580-8303 
520 |a Pendahuluan: Katarak merupakan keadaan dimana lensa mata menjadi keruh. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya penurunan akan kualitas hidup pasien, Penurunan kualitas hidup pasien katarak tidak hanya disebabkan oleh faktor sosiodemografi (usia, pendidikan, pengerjaan, penghasilan, jenis kelamin) tetapi juga adanya faktor klinik (mata yang mengalami katarak, lama terjadinya katarak, visus mata dan adanya komobid diabetes mellitus). Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor klinik yang mempengaruhi kualitas hidup pasien katarak di Rumah Sakit Dr.YAP Yogyakarta. Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional. Instrumen yang digunakan adalah Short Form-6 Dimension (SF-6D) versi Indonesia. Sampel penelitian adalah 464 pasien katarak di Rumah Sakit Dr.YAP Yogyakarta yang melakukan kontrol pada bulan Juni 2019-Januari 2020. Data kemudian dianalisa statistik menggunakan uji Mann-Whitney dan uji Kruskal-Wallis untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel penelitian dan nilai utilitas. Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 464 responden dengan rata-rata usia 63 tahun dengan rata-rata nilai utilitas adalah 0,759. Domain yang banyak terdapat masalah kesehatan dari kuesioner SF-6D adalah domain rasa sakit (76,1%), dilanjutkan dengan domain kesehatan mental (73,3%) dan domain fungsi fisik (64,0). Hasil uji statistik didapatkan bahwa nilai p-value kualitas hidup pada faktor klinik mata yang mengalami katarak (0,000), visus mata (0,000) dan komorbid (0,031) menunjukkan perbedaan yang signifikan, sedangkan untuk faktor lama katarak tidak meunjukkan perbedaan yang signifikan (0,600). Kesimpulan: Faktor klinik yang mempengaruhi kualitas hidup pasien katarak adalah adanya komorbid, mata yang mengalami katarak dan visus mata. 
546 |a ID 
690 |a katarak 
690 |a kualitas hidup 
690 |a faktor klinik 
690 |a Pharmacy and materia medica 
690 |a RS1-441 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, Vol 8, Iss 3, Pp 207-216 (2021) 
787 0 |n https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/20678/16448 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2406-9388 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2580-8303 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/abaeedb27d8341beb0aa8b7d41f9c4c5  |z Connect to this object online.