Modifikasi Ovitrap Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Angka Bebas Jentik Dengan Menggunakan Biji Jarak (Ricinnus communis) di Kota Medan
Modifikasi ovitrap dengan menggunakan abate telah dibuktikan mampu meningkatkan angka bebas jentik (ABJ) sampai dengan 80% tetapi sulit memperolehnya. Kelurahan Baru Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan merupakan salah satu kelurahan endemis di Kota Medan dan banyak ditemukan tanaman Ricinnus com...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
2017-12-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Modifikasi ovitrap dengan menggunakan abate telah dibuktikan mampu meningkatkan angka bebas jentik (ABJ) sampai dengan 80% tetapi sulit memperolehnya. Kelurahan Baru Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan merupakan salah satu kelurahan endemis di Kota Medan dan banyak ditemukan tanaman Ricinnus communis (pohon jarak) yang daunnya sering digunakan untuk mengobati sakit perut pada balita, sedangkan bijinya banyak terbuang berserakan. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian dengan memanfaatkan biji jarak sebagai bahan untuk modifikasi ovitrap dalam meningkatkan ABJ.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan pre test dan post test. Populasi adalah rumah dan masyarakat di Kelurahan Baru Ladang Bambu, sampelnya sebanyak 90 rumah untuk tiga perlakuan, yaitu tanpa perlakuan, perlakuan ovitrap dengan bubuk abate dan perlakuan ovitrap dengan serbuk biji jarak, dengan dosis masing-masing 5mg/100 l air. Wawancara juga dilakukan kepada masyarakat untuk mengetahui tingkat partisipasi dalam menggunakan modifikasi ovitrap. Hasil penelitian, diketahui bahwa modifikasi ovitrap dengan biji jarak (p = 0,001) lebih efektif daripada menggunakan abate untuk meningkatkan ABJ. Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan modifikasi ovitrap masih rendah, hal ini dilihat dari tindakan masyarakat yang menggunakan modifikasi ovitrap 54,44%. Sementara tingkat pengetahuan pada masyarakat telah meningkat secara baik (78,88%). Modifikasi ovitrap dengan menggunakan biji jarak mampu meningkatkan ABJ, diharapkan masyarakat dapat menggunakan metode ini untuk mengurangi kepadatan nyamuk mengingat biji jarak mudah diperoleh di daerah ini. Perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan dosis yang tepat dalam pemberian biji jarak yang aman dan tidak menimbulkan bau. |
---|---|
Item Description: | 1978-5763 2579-3896 10.29238/sanitasi.v9i2.64 |