Pengaruh Stimulasi Oromotor dalam Memperbaiki Refleks Isap Bayi Prematur

Latar belakang. Masalah menyusu sering kali ditemukan pada bayi prematur akibat refleks isap dan menelan yang belum berkembang dengan sempurna. Intervensi berupa stimulasi oromotor diberikan dengan harapan dapat membantu perkembangan refleks isap dan menelan bayi prematur. Namun begitu, peran dan ef...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nadya Gratia Juliawan (Author), Alexander Kelvyn Kristianto (Author), Ni Komang Tri Apriastini (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2023-02-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_accd1ff7af3a476c932e5a72512b3d91
042 |a dc 
100 1 0 |a Nadya Gratia Juliawan  |e author 
700 1 0 |a Alexander Kelvyn Kristianto  |e author 
700 1 0 |a Ni Komang Tri Apriastini  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Stimulasi Oromotor dalam Memperbaiki Refleks Isap Bayi Prematur 
260 |b Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,   |c 2023-02-01T00:00:00Z. 
500 |a 0854-7823 
500 |a 2338-5030 
500 |a 10.14238/sp24.5.2023.341-51 
520 |a Latar belakang. Masalah menyusu sering kali ditemukan pada bayi prematur akibat refleks isap dan menelan yang belum berkembang dengan sempurna. Intervensi berupa stimulasi oromotor diberikan dengan harapan dapat membantu perkembangan refleks isap dan menelan bayi prematur. Namun begitu, peran dan efektivitas stimulasi ini harus dievaluasi lebih lanjut. Tujuan. Mengetahui pengaruh pemberian stimulasi oromotor terhadap perbaikan refleks isap bayi prematur (parameter. kemampuan/efisiensi menyusu, waktu yang transisi yang diperlukan untuk berhasil minum susu per oral sepenuhnya, kenaikan berat badan, lamanya waktu rawat inap) Metode. Penelusuran studi melalui database elektronik yang mencakup Cochrane, Pubmed, dan ScienceDirect dengan strategi pencarian literatur ("oral stimulation" OR "oral motor" OR "oral motor stimulation") AND ("preterm infant" OR "premature" OR "preterm") Hasil. Melalui penelusuran literatur didapatkan 6 artikel terpilih untuk dilakukan telaah kritis. Sebagian besar studi menemukan pemberian stimulasi oromotor secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan/efektivitas menyusu bayi prematur, serta mempersingkat waktu transisi yang diperlukan untuk berhasil menyusu secara per oral. Tidak ada perbedaan signifikan dalam aspek durasi rawat inap dan kenaikan berat badan antara bayi yang diberikan stimulasi dan yang tidak diberikan stimulasi. Kesimpulan. Stimulasi oromotor bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan/efektivitas menyusu bayi prematur, dan mempersingkat durasi transisi dari minum susu melalui selang orogastrik menjadi per oral. 
546 |a ID 
690 |a bayi kurang bulan 
690 |a bayi prematur 
690 |a stimulasi oromotor 
690 |a intervensi oromotor 
690 |a refleks isap 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pediatrics 
690 |a RJ1-570 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Sari Pediatri, Vol 24, Iss 5, Pp 341-51 (2023) 
787 0 |n https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/2250 
787 0 |n https://doaj.org/toc/0854-7823 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-5030 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/accd1ff7af3a476c932e5a72512b3d91  |z Connect to this object online.