Uji Aktivitas Tonik Rambut Nanoemulsi Minyak Kemiri (Aleurites moluccana L.)

Pendahuluan: Minyak kemiri (Aleurites moluccana L.) mengandung asam oleat yang tinggi dan memiliki aktivitas sebagai perangsang pertumbuhan rambut yang telah banyak digunakan secara turun temurun sebagai tonik rambut.  Pada penelitian ini, minyak kemiri diformulasikan menjadi sediaan kosmetik dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fenita Shoviantari (Author), Zefia Liziarmezilia (Author), Adventa Bahing (Author), Lia Agustina (Author)
Format: Book
Published: Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga, 2020-03-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_acd01d68fb1f4ac9986c25931f3c0af0
042 |a dc 
100 1 0 |a Fenita Shoviantari  |e author 
700 1 0 |a Zefia Liziarmezilia  |e author 
700 1 0 |a Adventa Bahing  |e author 
700 1 0 |a Lia Agustina  |e author 
245 0 0 |a Uji Aktivitas Tonik Rambut Nanoemulsi Minyak Kemiri (Aleurites moluccana L.) 
260 |b Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga,   |c 2020-03-01T00:00:00Z. 
500 |a 2406-9388 
500 |a 2580-8303 
500 |a 10.20473/jfiki.v6i22019.69-73 
520 |a Pendahuluan: Minyak kemiri (Aleurites moluccana L.) mengandung asam oleat yang tinggi dan memiliki aktivitas sebagai perangsang pertumbuhan rambut yang telah banyak digunakan secara turun temurun sebagai tonik rambut.  Pada penelitian ini, minyak kemiri diformulasikan menjadi sediaan kosmetik dengan sistem penghantaran nanoemulsi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan penetrasi dan aktivitasnya. Nanoemulsi adalah sediaan emulsi transparan yang memiliki ukuran droplet kurang dari 100 nm. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas nanoemulsi minyak kemiri dalam mempercepat pertumbuhan rambut pada kelinci jantan. Metode: Nanoemulsi yang dibuat menggunakan minyak kemiri 5%, dicampur dengan Span 80 serta Tween 80 sebagai surfaktan, etanol 96% sebagai ko-surfaktan, dan pembawa air suling. Evaluasi mutu fisik nanoemulsi meliputi organoleptis, ukuran droplet, polydispersity index, pH, dan tipe nanoemulsi. Uji aktivitas dilakukan secara in vivo menggunakan kelinci jantan dengan 4 kelompok perlakuan (kelompok minyak konvensional, nanoemulsi, kontrol positif dan negatif) selama 21 hari. Hasil: Hasil uji mutu fisik nanoemulsi didapatkan nanoemulsi dengan tipe minyak dalam air yang jernih dengan ukuran droplet 21,1 nm dan polydispersity index 0,338 dengan pH 5,47 ± 0,029. Hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa kelinci yang diberi perlakuan nanoemulsi minyak kemiri memiliki panjang dan tebal rambut yang lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nanoemulsi minyak kemiri dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan rambut dibandingkan dengan minyak kemiri konvensional. 
546 |a ID 
690 |a aktivitas penguat dan penyubur, rambut, nanoemulsi, kelinci, kemiri 
690 |a Pharmacy and materia medica 
690 |a RS1-441 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, Vol 6, Iss 2, Pp 69-73 (2020) 
787 0 |n https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/16302 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2406-9388 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2580-8303 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/acd01d68fb1f4ac9986c25931f3c0af0  |z Connect to this object online.