FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH KOTA BANJARMASIN

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Negara berkembang seperti di Indonesia, diare merupakan penyebab kematian nomor tiga pada semua usia. Angka kesakitan diare pada tahun 2010 ada 411 penderita per 1000 penduduk. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang ber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Eka Marliyanti (Author), Akhmad Fauzan (Author), Norfai Norfai (Author)
Format: Book
Published: UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, 2020-01-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_aee16148c7cb412b97130a86ea021031
042 |a dc 
100 1 0 |a Eka Marliyanti  |e author 
700 1 0 |a Akhmad Fauzan  |e author 
700 1 0 |a Norfai Norfai  |e author 
245 0 0 |a FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH KOTA BANJARMASIN 
260 |b UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin,   |c 2020-01-01T00:00:00Z. 
500 |a 2442-4986 
500 |a 10.31602/ann.v6i1.2577 
520 |a Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Negara berkembang seperti di Indonesia, diare merupakan penyebab kematian nomor tiga pada semua usia. Angka kesakitan diare pada tahun 2010 ada 411 penderita per 1000 penduduk. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak di wilayah kerja Puskesmas Alalak Tengah Kota Banjarmasin. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah status gizi dan perilaku, sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian diare. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah yang berumur 7-12 tahun dengan sampel sebanyak 93 responden yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel random sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara terhadap responden dan analisis yang digunakan melalui dua tahap yaitu univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi tidak berhubungan dengan kejadian diare p-value =0,073 (p-value > 0,05), dan perilaku anak berhubungan dengan kejadian diare p-value =0,000 (p-value < 0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya status gizi anak tidak berpengaruh terhadap kejadian diare dan perilaku mencuci tangan anak yang buruk dapat menyebabkan terjadinya penyakit diare. Disarankan kepada pihak puskesmas untuk lebih meningkatkan lagi promosi kesehatan melalui penyuluhan kesekolah tentang diare dan mencuci tangan yang baik dan benar. 
546 |a ID 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 6, Iss 1 (2020) 
787 0 |n https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ANN/article/view/2577 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2442-4986 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/aee16148c7cb412b97130a86ea021031  |z Connect to this object online.