Gambaran Karakteristik Narapidana Gangguan Bipolar

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran narapidana yang mengalami kondisi gangguan bipolar, penyebab terjadinya gangguan bipolar dan solusi dalam mengatasinya gangguan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Adapun pengumpulan data menggunakan penelitian k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Andi Muhammad Alifza Mahendra (Author), Iman Santoso (Author)
Format: Book
Published: Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo, 2021-11-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_b069653d4d424f1490da4b8052a764b2
042 |a dc 
100 1 0 |a Andi Muhammad Alifza Mahendra  |e author 
700 1 0 |a Iman Santoso  |e author 
245 0 0 |a Gambaran Karakteristik Narapidana Gangguan Bipolar 
260 |b Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo,   |c 2021-11-01T00:00:00Z. 
500 |a 2798-1282 
500 |a 10.37680/absorbent_mind.v1i02.1070 
520 |a Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran narapidana yang mengalami kondisi gangguan bipolar, penyebab terjadinya gangguan bipolar dan solusi dalam mengatasinya gangguan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Adapun pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan atau library research serta penelitian lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa narapidana yang mengalami gangguan bipolar dapat terjadi pada saat sebelum masuk Lembaga pemasyarakatan maupun pada saat masuk di Lembaga Pemasyarakatan. Gangguan bipolar disebabkan karena kondisi lingkungan yang tidak stabil kepada narapidana dalam kehidupannya, mulai dari keluarga, teman dan masyarakat di sekitarnya. Gangguan ini dapat terjadi semua narapidana yang berada dalam Lapas, baik itu sebelumnya normal saja maupun di tengah dalam menjalankan masa pidananya. Kemudian ada beberapa Langkah dalam mengatasi gangguan bipolar oleh narapidana, yaitu dilakukan dengan pendekatan sikologis oleh tim sikolog, walipas juga turut serta dalam proses penyembuhan ini. Gangguan bipolar ini juga dapat diatasi dengan pendekatan medis jika narapidana itu mengalami kondisi kehilangan control diri, maka dilakukan bius. Proses penyembuhan juga dapat dilakukan dengan memberikan pembinaan kemandirian maupun kerohanian. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dalam penyelenggaraan pemasyarakatan di Indonesia. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a gangguan bipolar, narapidana, pembinaan 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Psychology 
690 |a BF1-990 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Absorbent Mind, Vol 1, Iss 02, Pp 13-23 (2021) 
787 0 |n https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/absorbent_mind/article/view/1070 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2798-1282 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/b069653d4d424f1490da4b8052a764b2  |z Connect to this object online.