PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RSUD SOLOK

Keselamatan Pasien (KP) adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Pada prinsipnya pelaksanaan tujuh langkah menuju kesela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Firawati Firawati (Author), Aumas Pabuty (Author), Abdi Setia Putra (Author)
Format: Book
Published: Andalas University, Faculty of Public Health, 2012-03-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Keselamatan Pasien (KP) adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Pada prinsipnya pelaksanaan tujuh langkah menuju keselamatan pasien sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan. Walaupun pencanangan keselamatan pasien sejak tahun 2005, tetapi pelaksanaan masih beragam di Rumah Sakit Indonesia, termasuk juga Sumatera Barat. Untuk mengetahui pelaksanaan di Sumatera Barat, peneliti mencoba melakukan penelitian di RSUD Solok. Penelitian kualitatif berikut ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program keselamatanpasien di RSUD Solok. Informan penelitian ini dengan jumlah sembilan orang, yaitu Kepala Seksi Bidang Pelayanan, Ketua Komite Medik, SPI, Penanggung Jawab Keselamatan Pasien dan Kepala Ruangan. Informasi diperoleh dengan wawancara mendalam,observasi dan telaah dokumen, kemudian dilakukan analisis. Hasil penelitian didapatkan dari tujuh langkah menuju keselamatan pasien, lima langkah sudah dilaksanakan seperti, bangun kesadaran akan nilai keselamatan, pimpin dan dukung staf anda, integrasikan aktivitas pengelolaan risiko, belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien dan cegah cedera melalui implementasi keselamatan pasien, meskipun pelaksanaan baru sebagian. Namun, kembangkan system pelaporan dan libatkan dan berkomunikasi dengan pasienbelurn dilaksanakan. Kesimpulan penelitian ini, dari tujuh langkah menuju keselamatan pasien, lima langkah sudah dilaksanakan, dan dua langkah belum dilaksanakan. Disarankan untuk melengkapi fasilitas, merevisi standar keselamatan pasien, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan dari program keselamatan pasien. Perluuji coba pelaksanaan program keselamatan pasien di satu unit ruangan.
Item Description:1978-3833
2442-6725
10.24893/jkma.v6i2.93