KARAKTERISTIK MISKONSEPSI MAHASISWA PADA KONSEP HIMPUNAN DITINJAU DARI KEMAMPUANNYA DALAM MENGKONSRUKSI BUKTI MATEMATIS

Salah satu hal yang mempengaruhi mahasiswa melakukan kesalahan pada materi himpunan adalah belum mahirnya kemampuan dalam membuktikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan miskonsepsi  mahasiswa pada konsep himpunan ditinjau dari kemampuannya dalam mengkonstruksi bukti. Penelitian...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Arif Hidayatul Khusna (Author), Alfiani Athma Putri Rosyadi (Author)
Format: Book
Published: Universitas Muhammadiyah Metro, 2021-10-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_b38f15a2e25a4adc82fc5c269aa858d9
042 |a dc 
100 1 0 |a Arif Hidayatul Khusna  |e author 
700 1 0 |a Alfiani Athma Putri Rosyadi  |e author 
245 0 0 |a KARAKTERISTIK MISKONSEPSI MAHASISWA PADA KONSEP HIMPUNAN DITINJAU DARI KEMAMPUANNYA DALAM MENGKONSRUKSI BUKTI MATEMATIS 
260 |b Universitas Muhammadiyah Metro,   |c 2021-10-01T00:00:00Z. 
500 |a 2089-8703 
500 |a 2442-5419 
500 |a 10.24127/ajpm.v10i3.3735 
520 |a Salah satu hal yang mempengaruhi mahasiswa melakukan kesalahan pada materi himpunan adalah belum mahirnya kemampuan dalam membuktikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan miskonsepsi  mahasiswa pada konsep himpunan ditinjau dari kemampuannya dalam mengkonstruksi bukti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes untuk memperoleh data miskonsepsi, dan pedoman wawancara untuk mendukung temuan miskonsepsi pada instrument tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada kriteria general argument miskonsepsi yang tejadi adalah ketidaksesuaian penafsiran konsep himpunan kosong dengan makna konsep himpunan kosong yang sebenarnya serta ketidak akuratan konsep subset yang dipahami. Pada subjek invalid general argument mengalami miskonsepsi berupa ketidak akuratan dalam memahami konsep anggota himpunan dan subset. Miskonsepsi yang terjadi pada subjek empirical argument adalah ketidak tepatan dalam menghubungkan konsep himpunan dan himpunan kosong, ketidaktepatan dalam mendiskripsikan makna simbol himpunan kosong, dan ketidak akuratan pada konsep subset. Sedangkan pada subjek non genuine argument miskonsepsi berupa ketidak tepatan dalam menafsirkan konsep anggota himpunan serta tidak dapat menghubungkan konsep negasi implikasi pada definisi subset, dan ketidak tepatan dalam memaknai simbol himpunan kosong. 
546 |a ID 
690 |a miskonsepsi, himpunan, mengkonstruksi bukti matematis 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Mathematics 
690 |a QA1-939 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Vol 10, Iss 3, Pp 1422-1431 (2021) 
787 0 |n https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/matematika/article/view/3735 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2089-8703 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2442-5419 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/b38f15a2e25a4adc82fc5c269aa858d9  |z Connect to this object online.