Perilaku Pengguna Hijab dalam Mengatasi Masalah Rambut

• Main Authors: Dwi Lukita Sari (Author), Yenni Desilia Indahsari (Author), Lukluk Afifatul Umroh (Author), Hadi Nur Romadlon (Author), Lisa Tri Agustin (Author), Dias Putri Wardanasari (Author), Septiani Septiani (Author), Rama Syailendra Hadi (Author), Ni Made Krisantina Shandra (Author), Vindia Khendy Aksandra (Author), Andi Hermansyah (Author)
• Format: Book
• Published: Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga, 2019-07-01T00:00:00Z.
• Subjects: article
• Online Access: Connect to this object online.
• Notes: 2406-9388; 2580-8303; 10.20473/jfiki.v5i22018.93-98
• Keywords: perilaku, jilbab, kesehatan rambut; Pharmacy and materia medica; RS1-441
• Source: Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, Vol 5, Iss 2, Pp 93-98 (2019)

Pendahuluan: Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan rambut adalah penggunaan jilbab. Penggunaan jilbab berpotensi memicu terjadinya masalah rambut jika rambut tidak dirawat dengan benar. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pengguna jilbab dalam mengatasi permasalahan rambut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan sampel accidental dan target sampel mahasiswi berjilbab di kampus B Universitas Airlangga Surabaya. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan program SPSS (Statistical Product for Social Sciences). Seratus orang responden berpartisipasi pada penelitian ini. Hasil: Responden dengan usia 18 tahun merupakan responden dengan jumlah terbesar yaitu sebanyak 31% dan mengalami permasalahan rambut paling banyak yaitu rambut rontok. Menariknya sebanyak 55% responden masih jarang untuk menggunakan produk perawatan rambut secara teratur termasuk vitamin dan conditioner. Mayoritas responden tidak mengetahui kandungan produk rambut dan/atau produk antiketombe yang mereka gunakan. Bahkan secara umum, responden tidak mengetahui produk yang benar untuk mengatasi permasalahan rambut. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa responden telah mengetahui cara mengatasi permasalahan rambut namun belum diterapkan dalam tindakan yang rutin dan benar.