Estimasi Usia Dental Berdasarkan Pendekatan Biomolekuler

Estimasi usia merupakan bagian penting dalam proses identifikasi dalam praktik forensik. Gigi merupakan bagian dari tubuh manusia yang paling kuat dan tahan terhadap pengaruh lingkungan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu variabel estimasi usia, terutama pada individu yang telah meninggal. A...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rosalina Intan Saputri (Author)
Format: Book
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2020-05-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_ba3d5fb817c04f9b8cc52f451a39d02e
042 |a dc 
100 1 0 |a Rosalina Intan Saputri  |e author 
245 0 0 |a Estimasi Usia Dental Berdasarkan Pendekatan Biomolekuler 
260 |b Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,   |c 2020-05-01T00:00:00Z. 
500 |a 2252-9764 
500 |a 2685-9165 
500 |a 10.18196/di.9115 
520 |a Estimasi usia merupakan bagian penting dalam proses identifikasi dalam praktik forensik. Gigi merupakan bagian dari tubuh manusia yang paling kuat dan tahan terhadap pengaruh lingkungan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu variabel estimasi usia, terutama pada individu yang telah meninggal. Awalnya, studi maupun aplikasi metode estimasi usia dental umumnya menggunakan perubahan morfologi yang diamati dari gambaran radiograf berdasarkan pertumbuhan gigi geligi. Seiring dengan kemajuan teknologi, metode biomolekuler mulai berkembang dan digunakan dalam estimasi usia dental. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk memaparkan metode biomolekuler terkini yang dapat diaplikasikan pada gigi. Estimasi usia dental menggunakan pendekatan biomolekuler dapat diamati dari modifikasi DNA, protein, atau epigenetik. Penelitian berkatian dengan Aspartic Acid Racemization dan Metilasi DNA dengan sampel dental mulai meningkat sebagai metode yang dapat digunakan dalam aplikasi pada kasus forensik. Meskipun masih terdapat kelemahan seperti metodologi yang tidak konsisten dan akurasi yang kurang dibandingkan dengan perubahan morfologi, metode biomolekuler dapat memberikan kontribusi potensial pada estimasi usia dental. 
546 |a EN 
690 |a analisis biomulekuler 
690 |a biologi molekuler 
690 |a estimasi usia 
690 |a estimasi usia dental 
690 |a odontologi forensik 
690 |a Dentistry 
690 |a RK1-715 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Insisiva Dental Journal, Vol 9, Iss 1, Pp 31-38 (2020) 
787 0 |n https://journal.umy.ac.id/index.php/di/article/view/8541 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2252-9764 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2685-9165 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/ba3d5fb817c04f9b8cc52f451a39d02e  |z Connect to this object online.