PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI JAJARGENJANG

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran kontekstual dalam rangka meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Asoka Singkawang Selatan. Bentuk penelitian yang digunakan Pre-Experimental Design dengan One Group Pretest-Postest Desig...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Vinna Triyana (Author), Eka Murdani (Author), Resy Nirawati (Author)
Format: Book
Published: STKIP Singkawang, 2018-03-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_bea2542eee2d480d88cfe4fcb1962407
042 |a dc 
100 1 0 |a Vinna Triyana  |e author 
700 1 0 |a Eka Murdani  |e author 
700 1 0 |a Resy Nirawati  |e author 
245 0 0 |a PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI JAJARGENJANG 
260 |b STKIP Singkawang,   |c 2018-03-01T00:00:00Z. 
500 |a 2477-5967 
500 |a 2477-8443 
500 |a 10.26737/jpmi.v3i1.521 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran kontekstual dalam rangka meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Asoka Singkawang Selatan. Bentuk penelitian yang digunakan Pre-Experimental Design dengan One Group Pretest-Postest Design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VII. Sampel penelitian yang diambil menggunakan Sampling jenuh maka didapat kelas VII yang berjumlah 20 siswa sebagai kelas eksperimen. Untuk mendapatkan hasil penelitian digunakan tes kemampuan pemecahan masalah, dan lembar angket. Hasil penelitian ini menunjukkan model pembelajaran kontekstual telah dilaksanakan dengan memperoleh nilai rata-rata 65,95 terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran kontekstual pada materi jajargenjang sebesar 0,43 yang berkriteria sedang. Ketuntasan siswa diperoleh sebesar 75% dengan jumlah siswa 20 orang, dan respon siswa menunjukkan kategori sangat baik dengan persentase 93,84%. Dengan demikian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis melalui model pembelajaran kontekstual pada materi jajargenjang. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a model pembelajaran kontekstual, kemampuan pemecahan masalah, jajargenjang 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Education (General) 
690 |a L7-991 
690 |a Mathematics 
690 |a QA1-939 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), Vol 3, Iss 1, Pp 32-34 (2018) 
787 0 |n http://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPMI/article/view/521 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2477-5967 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2477-8443 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/bea2542eee2d480d88cfe4fcb1962407  |z Connect to this object online.