Perbandingan Kualitas Hidup Berdasarkan Status Gizi Pada Remaja

Masalah status gizi di dunia meningkat setiap tahunnya. Indonesia menempati ke-108 di dunia dengan kasus status gizi tidak normal terbanyak. Pada Tahun 2013 terdapat 1,6% remaja dengan obesitas di Indonesia, dan  obesitas di Sumatera Barat terdapat 7,9%. Remaja obesitas cendrung memiliki kualitas hi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Susmiati Susmiati (Author), Ilfa Khairina (Author), Hanny Oktavia Rahayu (Author)
Format: Book
Published: Universitas Andalas, 2019-04-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_bf8aeea9fd9e473fb88c6dff1af38e9d
042 |a dc 
100 1 0 |a Susmiati Susmiati  |e author 
700 1 0 |a Ilfa Khairina  |e author 
700 1 0 |a Hanny Oktavia Rahayu  |e author 
245 0 0 |a Perbandingan Kualitas Hidup Berdasarkan Status Gizi Pada Remaja 
260 |b Universitas Andalas,   |c 2019-04-01T00:00:00Z. 
500 |a 1907-686X 
500 |a 2461-0747 
500 |a 10.25077/njk.15.1.48-53.2019 
520 |a Masalah status gizi di dunia meningkat setiap tahunnya. Indonesia menempati ke-108 di dunia dengan kasus status gizi tidak normal terbanyak. Pada Tahun 2013 terdapat 1,6% remaja dengan obesitas di Indonesia, dan  obesitas di Sumatera Barat terdapat 7,9%. Remaja obesitas cendrung memiliki kualitas hidup yang buruk. Beberapa masalah mental dapat ditimbulkan oleh kondisi kualitas hidup yang buruk, seperti frustasi, kecemasan, ketakutan, dan khawatir  Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan kualitas hidup pada berbagai status gizi pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian crosssectional study. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI dan XII SMA N 9 Kota Padang  yang berjumlah 245 siswa dan pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling.  Penelitian ini menggunakan kuesioner Pediatric Quality Of Life Inventory (PedsQL) Generic Score versi 4.0 dan lembar data untuk menentukan kalsifikasi Indeks Massa Tubuh. Prevalensi angka status gizi tidak normal pada penelitian ini 44,9%. Prevalensi remaja yang memiliki kualitas hidup yang baik sebanyak 140 responden (57,1%). Dari uji t test didapatkan kualitas hidup remaja dengan status gizi normal lebih tinggi secara signifikan dibandingkan remaja dengan status gizi tidak normal dengan nilai (p = 0,000). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara status gizi dengan kualitas hidup pada remaja. Oleh karena itu diharapkan adanya upaya untuk mencegah status gizi tidak normal yang dilakukan oleh perawat untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada sekolah. 
546 |a ID 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n NERS Jurnal Keperawatan, Vol 15, Iss 1, Pp 48-53 (2019) 
787 0 |n http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/247 
787 0 |n https://doaj.org/toc/1907-686X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2461-0747 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/bf8aeea9fd9e473fb88c6dff1af38e9d  |z Connect to this object online.