Peningkatan Kemampuan Membaca dalam Menemukan Informasi Penting dari Buku Melalui Metode Latihan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah melalui model pembelajaran latihan dapat meningkatkan kemampuan membaca dalam menemukan informasi penting dari buku pada siswa kelas VI di SDN 3 Wado Kedungtuban Blora. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dalam menentukan info...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Universitas Majalengka,
2021-10-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_c23a8be9e89f4161803d43428c20e28f | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Budi Utomo |e author |
245 | 0 | 0 | |a Peningkatan Kemampuan Membaca dalam Menemukan Informasi Penting dari Buku Melalui Metode Latihan |
260 | |b Universitas Majalengka, |c 2021-10-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 2459-9522 | ||
500 | |a 2548-6756 | ||
500 | |a 10.31949/educatio.v7i4.1538 | ||
520 | |a Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah melalui model pembelajaran latihan dapat meningkatkan kemampuan membaca dalam menemukan informasi penting dari buku pada siswa kelas VI di SDN 3 Wado Kedungtuban Blora. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dalam menentukan informasi penting dari buku dengan menggunakan metode latihan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VI dengan jumlah siswa 16 orang. Lokasi penelitian adalah di SDN 3 Wado Kedungtuban Blora. Tekhnik pengumpulan datanya dengan observasi, dan tes. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil pembelajaran dengan metode latihan telah mampu meningkatkan kemampuan membaca dalam menemukan informasi penting dari buku. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes pada siklus I yang belum tuntas belajar adalah 7 orang atau 43,8%, sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang belum tuntas belajar adalah 2 siswa atau 18,8%. Sedangkan siswa yang tuntas belajar pada siklus I sebanyak 9 siswa atau 56,2%, sedangkan pada siklus II sebanyak 13 siswa atau 81,2%. | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a kemampuan | ||
690 | |a membaca | ||
690 | |a informasi | ||
690 | |a metode latihan | ||
690 | |a Education | ||
690 | |a L | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n Jurnal Educatio FKIP UNMA, Vol 7, Iss 4, Pp 1532-1537 (2021) | |
787 | 0 | |n https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/1538 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2459-9522 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2548-6756 | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/c23a8be9e89f4161803d43428c20e28f |z Connect to this object online. |