STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN PNEUMONIA ANAK DENGAN METODE DDD DAN DU 90%

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran napas yang paling sering terjadi. Pengobatan pneumonia sebagian besar menggunakan antibiotik empiris spektrum luas yang rentan terjadi resistensi. Salah satu upaya untuk mengurangi resistensi antibiotik adalah menggunakan antibiotik dengan bija...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Hauptverfasser: Farah Bidara (VerfasserIn), Mumfasiroh Saputri (VerfasserIn), Dyah Aryani Perwitasari (VerfasserIn), Intan Fatah Kumara (VerfasserIn), Muhammad Ardhani (VerfasserIn)
Format: Buch
Veröffentlicht: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin, 2021-03-01T00:00:00Z.
Schlagworte:
Online-Zugang:Connect to this object online.
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran napas yang paling sering terjadi. Pengobatan pneumonia sebagian besar menggunakan antibiotik empiris spektrum luas yang rentan terjadi resistensi. Salah satu upaya untuk mengurangi resistensi antibiotik adalah menggunakan antibiotik dengan bijak yang dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi penggunaan kuantitatif dan kualitatif antibiotik secara berkala. Tujuan penelitian adalah mengetahui kuantitas penggunaan dan jenis antibiotik yang digunakan pada pasien pneumonia anak bangsal rawat inap di Rumah Sakit Mitra Paramedika Yogyakarta (MPY) dan Yadika Pondok Bambu Jakarta (YPBJ) dengan metode DDD (Defined Daily Dose) dan DU (Drug Utiliy) 90%. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  periode Juni 2017- April 2020 pada pasien anak yang berusia 1 â€" 18 tahun dengan diagnosa pneumonia. Pengambilan sampel dilakukan di Instalasi Rekam Medis. Data yang diambil adalah jenis antibiotik, regimen dosis, rute pemberian obat, lama terapi antibiotik (hari), dan lama rawat inap (hari) serta data demografi pasien (umur, jenis kelamin).Terdapat perbedaan pola penggunaan antibiotik antara Rumah Sakit YPBJ dan MPY. Perbadaan nilai DDD dan DU 90% dapat disebabkan karena perbedaan standar terapi yang digunakan oleh dokter, resistensi antibiotik, perbedaan peta kuman dan  formularium rumah sakit. Kata Kunci: Pneumonia, Anak, Antibiotik, Defined Daily Dose, DU 90%      
Beschreibung:10.36387/jiis.v6i1.644
2502-647X
2503-1902