Dukungan Sosial Keluarga dan Self Efficacy Siswa SMP dalam Menghadapi Ujian Nasional

Latar Belakang: Penyelenggaraan Ujian Nasional dimulai sejak tahun ajaran 2002/2003 ternyata masih banyak menyisakan permasalahan dan kekurangan. Perubahan sistem dari hasil evaluasi pemerintah dapat menyebabkan kecemasan terhadap siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer. Self efficacy dan duk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yasinta Raharjayanti (Author)
Format: Book
Published: Universitas Airlangga, 2019-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_c65f7bf8e8e543c69ce378fd19c18cad
042 |a dc 
100 1 0 |a Yasinta Raharjayanti  |e author 
245 0 0 |a Dukungan Sosial Keluarga dan Self Efficacy Siswa SMP dalam Menghadapi Ujian Nasional 
260 |b Universitas Airlangga,   |c 2019-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 2085-3475 
500 |a 2540-9972 
500 |a 10.20473/jpk.V7.I2.2019.133-143 
520 |a Latar Belakang: Penyelenggaraan Ujian Nasional dimulai sejak tahun ajaran 2002/2003 ternyata masih banyak menyisakan permasalahan dan kekurangan. Perubahan sistem dari hasil evaluasi pemerintah dapat menyebabkan kecemasan terhadap siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer. Self efficacy dan dukungan sosial merupakan komponen penting yang harus ditinjau untuk mencegah terjadinya gangguan psikologis siswa dalam menghadapi UNBK. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran mengenai self efficacy dengan dukungan sosial agar dapat dijadikan acuan untuk mencegah gangguan psikologi siswa pada SMP 'X'. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini sebanyak 38 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dengan kategori rendah sebanyak 44,8%, kategori sedang 36,4% dan kategori tinggi hanya mencapai angka 18,4%. Self efficacy pada siswa ada pada kategori tinggi yaitu sebesar 50%, kategori sedang menunjukkan angka 28,9% sedangkan pada kategori rendah 21,1%. Kesimpulan: Dukungan sosial keluarga meningkatkan rasa percaya diri. Self efficacy siswa termasuk dalam kategori tinggi, mereka dapat mencari informasi dari berbagai sumber. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a remaja, social support, self efficacy, ujian nasional 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, Vol 7, Iss 2, Pp 133-143 (2019) 
787 0 |n https://e-journal.unair.ac.id/PROMKES/article/view/8753 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2085-3475 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2540-9972 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/c65f7bf8e8e543c69ce378fd19c18cad  |z Connect to this object online.