PROFIL PENGGUNAAN OBAT ANTIVIRUS COVID-19 DI RSUD dr. MURJANI-SAMPIT

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang ditimbulkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV-2).  World Health Organization (WHO) sampai dengan saat ini masih menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global  dimana pandemi ini merupakan penyebab krisis kes...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Etik Suryanti (Author), Abdul Rahem (Author), Anita Purnamayanti (Author)
Format: Book
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin, 2022-03-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang ditimbulkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV-2).  World Health Organization (WHO) sampai dengan saat ini masih menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global  dimana pandemi ini merupakan penyebab krisis kesehatan masyarakat terbesar di abad ini. RSUD dr. Murjani-Sampit menggunakan beberapa antivirus antara lain Oseltamivir 75 mg, Favipiravir 200 mg, Remdesivir 200 mg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil antivirus yang diberikan pada pasien covid-19 di RSUD dr. Murjani-Sampit. Penelitian ini menggunakan total sampel pasien rawat inap yang diberikan terapi antivirus covid-19 pada periode Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan arah pengambilan retrospektif . Tehnik pengambilan data berdasarkan pengamatan data resep pasien yang terdata pada sistem informasi manajemen instalasi farmasi RSUD dr. Murjani-Sampit. Metode Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan data penggunaan obat antivirus terbanyak dan rata-rata persentase periode Agustus 2021 di RSUD dr. Murjani-Sampit yang berjumlah 275 pasien. Hasil penelitian menunjukan antivirus yang paling banyak diberikan adalah  favipiravir 200 mg sebanyak 249 pasien (90.54%) , remdesivir 200 mg sebanyak 17 pasien (6.18%) dan oseltamivir sebagai terapi adjuvan atau tambahan dikarenakan influenza  sebanyak 9 pasien (3.27%). Kesimpulan penelitian ini adalah antivirus yang digunakan antara lain oseltamivir 75 mg 3.27%, favipiravir 200 mg 90.54%, dan remdesivir 200 mg 6.18%.
Item Description:2502-647X
2503-1902