Analisis Determinan Kejadian Growth Failure (Stunting) Pada Anak Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Pegunungan Desa Bontongan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang

Stunting merupakan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian growth failure (stunting) pada anak balita usia 12-36 bulan di Wilayah Pegunungan Desa Bontongan Kecamatan Baraka Kab...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Irviani Anwar Ibrahim (Author), Emmi Bujawati (Author), Sukfitrianty Syahrir (Author), Andi Syamsiah Adha (Author), Mujahida Mujahida (Author)
Format: Book
Published: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2019-07-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_c7f5655ac2de4cf8bcb15289502917d1
042 |a dc 
100 1 0 |a Irviani Anwar Ibrahim  |e author 
700 1 0 |a Emmi Bujawati  |e author 
700 1 0 |a Sukfitrianty Syahrir  |e author 
700 1 0 |a Andi Syamsiah Adha  |e author 
700 1 0 |a Mujahida Mujahida  |e author 
245 0 0 |a Analisis Determinan Kejadian Growth Failure (Stunting) Pada Anak Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Pegunungan Desa Bontongan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang 
260 |b Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar,   |c 2019-07-01T00:00:00Z. 
500 |a 2086-2040 
500 |a 2548-5334 
500 |a 10.24252/as.v11i1.9418 
520 |a Stunting merupakan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian growth failure (stunting) pada anak balita usia 12-36 bulan di Wilayah Pegunungan Desa Bontongan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang.Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study.Populasi seluruh anak balita usia 12-36 bulan di Desa Bontongan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang sebanyak 80 orang dengan pengambilan sampel secara Total Sampling diperoleh dari jumlah populasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara univariat, dan bivariat.Hasil analisa data, menunjukkan bahwa status gizi anak balita berdasarkan TB/U yang mengalami stunting (33.7%) dan normal (66.3%). Berdasarkan hasil analisis bivariat, didapatkan nilai p>(α=0.05) pada jumlah anggota keluarga, jenis kelamin, panjang badan lahir, berat badan lahir, pemberian ASI Eksklusif, pemberian ASI sampai dua tahun, praktek pemberian makan dan status imunisasi sedangkan tinggi badan orang tua diperoleh nilai p<(α=0.05). Faktor determinan yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah tinggi badan orang tua. Jadi disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan variabel yang tidak termasuk dalam penelitian ini, seperti asupan makanan, penyakit infeksi dan lain-lain sehingga mampu mengetahui lebih luas faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Al-Sihah: The Public Health Science Journal (2019) 
787 0 |n https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/view/9418 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2086-2040 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2548-5334 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/c7f5655ac2de4cf8bcb15289502917d1  |z Connect to this object online.