PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH UMUM (Perspektif Sosio-Politik-Historis)

Dalam perspektif historis, keberadaan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum mengalami perjalanan panjang dan rumit seiring dengan kondisi sosial politik yang menyertai. Hal ini bisa ditelusuri sejak masa penjajahan hingga era reformasi. Di masa Belanda pendidikan agama tidak ad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mohammad Kosim (Author)
Format: Book
Published: Institut Agama Islam Negeri Madura, 2006-07-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam perspektif historis, keberadaan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum mengalami perjalanan panjang dan rumit seiring dengan kondisi sosial politik yang menyertai. Hal ini bisa ditelusuri sejak masa penjajahan hingga era reformasi. Di masa Belanda pendidikan agama tidak ada peluang diajarkan di sekolah pemerintah dengan alasan pemerintah bersikap netral. Kebijakan Jepang lebih lunak-kendati tidak lebih baik dari Belanda-dengan mengizinkan pendidikan agama diajarkan di sekolah. Setelah Indonesia merdeka, secara perlahan dan pasti, posisi PAI di sekolah umum mulai menguat, dari sebelumnya sebagai mata pelajaran pelengkap, tidak wajib, dan tidak menentukan kenaikan kelas, menjadi mata pelajaran inti di setiap jenjang pendidikan. Meskipun posisi PAI di sekolah umum cukup kuat, tidak berarti lepas dari masalah, terutama dalam tataran aplikasi.
Item Description:10.19105/tjpi.v1i2.197
1907-672X
2442-5494