Faktor Penyebab Terjadinya Penularan Penyakit Flu Burung pada Manusia di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan
Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan ditetapkan sebagai wilayah Kejadian Luar Biasa (KLB) flu burung setelah terjadi kasus Flu Burung yang menyebabkan kematian warga. Terjadinya KLB dipengaruhi oleh faktor Lingkungan, Perilaku dan Pelayanan Kesehatan. Dilihat dari tingkat kegawatannya kasus ini h...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
STIKes Hang Tuah Pekanbaru,
2011-11-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_c9c764875a964b82a1c6cd72cba3cb5c | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Donal Donal |e author |
700 | 1 | 0 | |a Zainal Abidin |e author |
245 | 0 | 0 | |a Faktor Penyebab Terjadinya Penularan Penyakit Flu Burung pada Manusia di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan |
260 | |b STIKes Hang Tuah Pekanbaru, |c 2011-11-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 10.25311/jkk.Vol1.Iss3.18 | ||
500 | |a 2088-7612 | ||
500 | |a 2548-8538 | ||
520 | |a Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan ditetapkan sebagai wilayah Kejadian Luar Biasa (KLB) flu burung setelah terjadi kasus Flu Burung yang menyebabkan kematian warga. Terjadinya KLB dipengaruhi oleh faktor Lingkungan, Perilaku dan Pelayanan Kesehatan. Dilihat dari tingkat kegawatannya kasus ini harus segera diantisipasi sehingga tidak semakin meluas dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu perlu diketahui faktor yang cenderung mempengaruhi terjadinya penularan Flu Burung, sehingga masyarakat bisa lebih waspada terhadap segala kemungkinan penularan Virus H5N1. Rancangan Penelitian adalah Dekriptif Eksploratif dalam bentuk studi kasus. Subjek penelitian adalah semua penderita positif Avian Influenza dan pengelola program flu burung Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan, yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan faktor lingkungan yang dominan cenderung terjadi pada keluarga yang melakukan aktivitas beternak unggas dan kasus ini cepat diatasi. Upaya penanggulangan oleh pemerintah untuk kasus yang berhubungan dengan unggas sudah mempunyai Standar Opersional Prosedur yang jelas sehingga kasus cepat teratasi. Faktor perilaku yang dominan mempengaruhi terjadinya kasus flu burung ialah pada keluarga yang mempunyai kebiasaan menggunakan pupuk kotoran unggas dan kebiasaan orang tua membawa anaknya ketempat beresiko terjadinya flu burung. | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a KLB | ||
690 | |a Studi Kasus | ||
690 | |a Faktor Lingkungan | ||
690 | |a Faktor Perilaku | ||
690 | |a Medicine | ||
690 | |a R | ||
690 | |a Public aspects of medicine | ||
690 | |a RA1-1270 | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health), Vol 1, Iss 3 (2011) | |
787 | 0 | |n http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/18 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2088-7612 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2548-8538 | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/c9c764875a964b82a1c6cd72cba3cb5c |z Connect to this object online. |