UJI AKTIVITAS EKSTRAK KENTAL ETANOL PANDAN HUTAN JENIS BARU (Freycinetia sessiliflora RIZKI) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus
Pandan hutan jenis baru (Freycinetia sessiliflora Rizki) adalah salah satu spesies yang ditemukan pada tahun 2015 di Gunung Passi Kalimantan Barat. Para peneliti menemukan pandan spesies baru itu sangat berbeda dari pandan lain. Hasil skrinning fitokimia daun pandan (Freycinetia sessiliflora Rizki)...
Tallennettuna:
Päätekijät: | , |
---|---|
Aineistotyyppi: | Kirja |
Julkaistu: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin,
2020-03-01T00:00:00Z.
|
Aiheet: | |
Linkit: | Connect to this object online. |
Tagit: |
Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_ca0c4dbcf4be4cd7b782c1e0e68238e8 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Fitri Sri Rizki |e author |
700 | 1 | 0 | |a Ade Ferdinan |e author |
245 | 0 | 0 | |a UJI AKTIVITAS EKSTRAK KENTAL ETANOL PANDAN HUTAN JENIS BARU (Freycinetia sessiliflora RIZKI) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus |
260 | |b Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin, |c 2020-03-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 10.36387/jiis.v5i1.403 | ||
500 | |a 2502-647X | ||
500 | |a 2503-1902 | ||
520 | |a Pandan hutan jenis baru (Freycinetia sessiliflora Rizki) adalah salah satu spesies yang ditemukan pada tahun 2015 di Gunung Passi Kalimantan Barat. Para peneliti menemukan pandan spesies baru itu sangat berbeda dari pandan lain. Hasil skrinning fitokimia daun pandan (Freycinetia sessiliflora Rizki) mengandung senyawa metabolit skunder yaitu alkaloid, flavonoid, terpenoid-steroid, saponin, fenol dan tannin. Berdasarkan senyawa metabolit sekunder yang terkandung sehingga dilakukan penelitian untuk menguji aktivitas ekstrak pandan tersebut dengan bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak tanaman pandan yang di peroleh menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol sehingga diperoleh ekstrak kental yang akan digunakan untuk menguji aktivitas daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan metode cakram disk Kirby-Bauer. Ekstrak pandan di buat dalam 5 konsentrasi berbeda yaitu 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Kemudian dilakukan pengukuran zona bening yang terbentuk sekitar kertas cakram. Data di analisis oleh anova satu arah dengan tingkat kepercayaan 95%.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil daya hambat ekstrak pandan jenis baru terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan rata-rata diameter hambat konsentrasi 5% sebesar 10,86 mm, konsentrasi 10% sebesar 11,46 mm, konsentrasi 15% sebesar 11,8 mm, konsentrasi 20% sebesar 12,24 mm dan konsentrasi yang tertinggi 25% sebesar 12,9 mm.method of kirby-bauer disk. Extract pandanus made in 5 different concentrations are 5 % , 10 % , 15 % , 20 % and 25 %. | ||
546 | |a EN | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a Freycinetia sessiliflora Rizki | ||
690 | |a Ekstrak Pandan Jenis Baru | ||
690 | |a Staphylococcus aureus | ||
690 | |a Pharmacy and materia medica | ||
690 | |a RS1-441 | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, Vol 5, Iss 1 (2020) | |
787 | 0 | |n http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/403 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2502-647X | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2503-1902 | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/ca0c4dbcf4be4cd7b782c1e0e68238e8 |z Connect to this object online. |