Kandungan Gizi serta Sensori Nugget Ikan Patin dengan Penambahan Tempe Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting

Kekurangan gizi pada balita dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan, perkembangan serta  rendahnya kualitas sumber daya manusia. Peringkat kelima prevalensi stunting di dunia ditempati Indonesia. Data SSGI Tahun 2021 prevalensi stunting kota Pekanbaru adalah 11,4 %. Prevalensi kasus balita stun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hesti Atasasih (Author), Irma Susan Paramita (Author), Dewi Rahayu (Author)
Format: Book
Published: STIKes Hang Tuah Pekanbaru, 2023-11-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_cfbff0a7eb0547e2b2bbdbc581dd632c
042 |a dc 
100 1 0 |a Hesti Atasasih  |e author 
700 1 0 |a Irma Susan Paramita  |e author 
700 1 0 |a Dewi Rahayu  |e author 
245 0 0 |a Kandungan Gizi serta Sensori Nugget Ikan Patin dengan Penambahan Tempe Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting  
260 |b STIKes Hang Tuah Pekanbaru,   |c 2023-11-01T00:00:00Z. 
500 |a 10.25311/keskom.Vol9.Iss3.1432 
500 |a 2088-7612 
500 |a 2548-8538 
520 |a Kekurangan gizi pada balita dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan, perkembangan serta  rendahnya kualitas sumber daya manusia. Peringkat kelima prevalensi stunting di dunia ditempati Indonesia. Data SSGI Tahun 2021 prevalensi stunting kota Pekanbaru adalah 11,4 %. Prevalensi kasus balita stunting tertinggi terdapat di Kecamatan  Lima Puluh  sebesar 7,29%. Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT)  salah satu upaya dalam penanggulangan maupun pencegahan stunting , jenis bahan makanan yang dijadikan PMT dapat berupa bahan makanan local yaitu ikan Patin,  di Riau komoditas ikan patin  lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya. Indonesia adalah pasar kedelai terbesar di Asia dengan produksi tempe terbesar di dunia.  Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan gizi dan sensori nugget daging ikan patin yang ditambahkan tempe dapat dijadikan salah satu solusi pemberian makanan tambahan balita sebagai usaha  pencegahan stunting. Jenis penelitian eksperimental dengan  desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) adalah jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Tahapan penelitian ini adalah 2 yaitu tahap penelitian pendahuluan untuk menganalisa penambahan jumlah tempe pada setiap perlakuan dan penelitian lanjutan yaitu pelaksanaan  uji sensoris dan analisa proksimat. Hasil penelitian ditemukan bahwa perlakukan paling yang paling disukai adalah penambahan 70% tempe baik dari atribut  warna, aroma, rasa, dan tekstur. Kandungan yang terdapat pada nugget  yaitu Karbohidrat sebesar  22,2 %, Protein 4,9%, Lemak10,7 %, serat 5,5 %, kadar abu  0,1 % dan  Kadar Air 52,8 %.    Nugget ikan  berdasarkan SNI mengandung protein sebesar  5,0 %, Lemak 15,0% Kadar abu 2,5 % dan Kadar air  60%. 
546 |a ID 
690 |a Stunting, Supplementary Food, Patin Nuggets, Tempe 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health), Vol 9, Iss 3 (2023) 
787 0 |n https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1432 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2088-7612 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2548-8538 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/cfbff0a7eb0547e2b2bbdbc581dd632c  |z Connect to this object online.